Tarif SMS Antaroperator Tak Boleh Gratis

BRTI dan Dirjen Postel secara resmi mengimbau seluruh operator telekomunikasi untuk tak lagi menyelenggarakan layanan teks (SMS) secara cuma-cuma antaroperator.

Pasalnya, layanan SMS gratis off-net (antaroperator) akan merugikan pemilik jaringan operator penerima SMS.

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

"Surat pemberitahuannya sudah dikirimkan ke seluruh operator," ujar Ketua BRTI sekaligus Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar, usai jumpa pers Refleksi Depkominfo tahun 2008 di gedung Depkominfo, Jakarta 31 Januari 2008.
 
Menurut Basuki, walaupun tiap operator tak dikenakan biaya saat menggunakan jaringan operator lain untuk layanannya, baik suara, teks, maupun data, namun seharusnya setiap operator tetap bisa membatasi intensitasnya.
 
"Sebuah operator tentu saja keberatan apabila kapasitas jaringan untuk pelanggannya sendiri menjadi terbatas akibat layanan operator lain. Tidak etis berpesta di halaman orang lain," tambah Basuki.
 
Sebab, menurutnya apabila terjadi spam atau arus SMS dalam jumlah besar, otomatis akan mengganggu Quality of Service (QoS) operator pelanggan yang menerima SMS.
 
Lain lagi bila kasusnya untuk pelayanan satu jaringan operator (on-net). "Gratis sampai jungkir balik juga boleh," ujar Basuki.
 
Peraturan baru itu, disinyalir mencuat karena adanya keluhan dari salah satu operator besar yang kewalahan dengan SMS dari operator lain.

Namun, di lain pihak, ketentuan ini juga akan merugikan operator yang tengah menggelar program promosi tarif SMS ke semua operator.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini
Kecelakaan beruntun akibat truk yang ugal ugalan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi mengaku masih kesulitan memeriksa sopir ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024