Varises, Tak Cuma di Kaki

VIVAnews - Wanita hamil dan wanita tengah baya adalah yang paling rentan terkena varises. Tapi, semua wanita bisa terkena varises, termasuk yang masih berusia 25 tahun. Bagaimana mencegahnya?

Apa itu Varises?
Varises merupakan kondisi saat vena ā€“ pembuluh darah balik ke jantung -Ā  mengalami pelebaran, karena katupnya melemah. Jika vena itu berada jauh dari jantung, misalnya di kaki, pemompaan darah untuk kembali ke jantung akan berat, karena melawan arus gravitasi. Untuk membantu pemompaan, di vena terdapat katup-katup (valves), yang bentuknya seperti pintu bar.

Katup itu berfungsi agar darah yang didorong ke atas, tidak jatuh lagi ke bawah. Jika katup itu lemah (fungsinya mulai menurun), darah yang didorong ke atas akan jatuh dan jatuh lagi, sehingga bisa terkumpul atau tergenang di vena. Genangan itulah yang disebut varises.

Varises itu bentuknya mengular dan menonjol, menyerupai kabel agak panjang. Warnanya biru gelap atau bahkan ungu, karena berisi darah yang kadar oksigennya sedikit.

Berat ringannya varises tidak bisa ditentukan secara kasat mata. Artinya, varises yang tampaknya kecil, bisa saja menimbulkan keluhan berat. Sebaliknya, varises yang terlihat menyeramkan, bisa jadi tidak menyebabkan keluhan sama sekali. Varises tidak hanya terjadi di bagian kaki, melainkan juga di bagian tubuh lain, seperti vulva (bibir vagina), testis (pada pria), anus (berujung pada ambeien), hingga esophagus (daerah kerongkongan).

Lalu, bagaimana mendeteksi varises di vena dalam? Salah satu gejalanya adalah Anda seringkali merasa sangat pegal, tapi tidak terlihat adanya varises yang muncul. Jika keluhan itu muncul, tak ada salahnya Anda menemui dokter untuk menjalani pemeriksaan USG. Dengan demikian, akan terlihat aliran darah secara menyeluruh.

Penyebab
- Genetik. Jika ibu atau nenek menderita varises, risiko Anda terkena juga akan lebih tinggi.
- Hormon estrogen cenderung membuat dinding vena menjadi lebih mudah melebar. Karena itu, saat hamil, pre-menstruasi, atau menopause, risiko timbulnya varises akan lebih tinggi.
- Kebiasaan berdiri lama dan menggunakan sepatu hak tinggi akan menghambat peredaran darah.
- Kelebihan berat badan membuat katup vena mendapatkan tekanan berlebih, sehingga fungsinya menurun.
- Pertambahan usia membuat vena kehilangan elastisitas, sehingga lebih mudah meregang dan melebar.

Ini cara mencegahnya:
- Olahraga untuk memperlancar peredaran darah.
- Stocking Varises berfungsi sebagai otot, yang akan membantu memompa darah ke atas. Bisa dibeli di apotek.
- Angkat Kaki. Baringkan tubuh, angkat kaki Anda lurus dan tempelkan ke tembok, hingga tubuh membetuk huruf ā€™Lā€™, agar posisi kaki lebih tinggi daripada jantung.

Pengobatan
Dulu, dokter menyembuhkan varises dengan cara operasi. Tren kedokteran sekarang adalah melakukan tindakan operasi seminimal mungkin. Salah satu cara penyembuhan yang paling sering dilakukan adalah dengan menjalani Sclerotherapy.

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Prosesnya, varises disuntik dengan zat tertentu. Pembuluh darah yang disuntik itu akan terurai dan terserap oleh tubuh. Vena itu pun menghilang.

Bunga Zainal.

Bunga Zainal Pamer Saldo 271 T, Netizen: Sombong! Sindir Sandra Dewi?

Lewat unggahan video di Instagram, Bunga Zainal sedang parodi seolah mendapatkan uang sebanyak Rp271 triliun dari hasil tunjangan hari raya atau THR.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024