VIVAnews - Penyaluran bahan bakar minyak nasional kini dalam kondisi aman. Bahkan PT Pertamina memasok BBM di atas kondisi normal.
Dalam data yang diterima dari Pertamina, hingga Senin 5 Januari 2009 pukul 12.00 WIB, penyaluran BBM dari Depo Plumpang telah mencapai 14,8 ribu KL atau 61 persen di atas kondisi normal, yakni 9,07 ribu KL.
Untuk premium, Pertamina telah menyalurkan 6,4 ribu KL, 68 persen lebih tinggi dari kondisi normal, solar 4,67 ribu KL atau 42 persen lebih tinggi dari hari biasa, sebesar 1,9 ribu KL.
Pertamax 536 KL, 101 persen dari kondisi normal sebesar 536 KL, serta pertamax plus 190 KL atau 84 persen lebih tinggi dari kondisi normal, 160 KL. Pertamina berjanji akan terus menyalurkan pasokan BBM dalam 24 Jam ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum di Indonesia.
Pemerintah juga telah mengumumkan kondisi stok BBM nasional dalam kondisi normal. Hingga Minggu 4 Januari kemarin, rata-rata stok BBM nasional mencapai 24,8 hari konsumsi.
Sayangnya untuk stok premium nasional menipis dari cadangan normal pada kisaran di atas 20 hari. Cadangan premium hanya 830 ribu Kiloliter atau mencukupi 13 hari konsumsi. Konsumsi premium nasional saat ini 63 ribu KL.
Data yang dikutip dalam situs resmi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin 5 Januari 2008, stok hingga pukul 13.00 WIB kemarin stok premium mencapai 830 ribu Kiloliter (13 hari), solar 2,3 juta KL (30 hari), dan minyak tanah 789 ribu KL (49 hari).
PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri
PDIP Sumbar menang gugatan atas kadernya yang menggugat pencopotan sebagai anggota DPRD dan digantikan PAW
