BI Laporkan Ancaman Krisis ke DPR

VIVAnews -- Bank Indonesia melaporkan perkembangan dan langkah menghadapi krisis ekonomi kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Kami melaporkan perkembangan ekonomi dan moneter Indonesia," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom seusai menemui Ketua DPR Agung Laksono di gedung DPR, Kamis (9 Oktober 2008). Dalam pertemuan itu, Miranda didampingi sejumlah Deputi Gubernur BI. 

Menurut Miranda, bank sentral perlu menyampaikan perkembangan terakhir karena ancaman krisis krisis global sudah demikian mendalam. BI juga menjelaskan langkah-langkah yang diambil pemerintah dan Bank Indonesia, termasuk kelonggaran di tengah ketidakpastian global dan krisis likuiditas global.

"BI dan pemerintah harus kerja 24 jam agar krisis bisa diredam," kata Miranda.

Namun, bank sentral tidak secara spesifik menyebutkan apakah pemerintah dan Bank Indonesia menyampaikan perlunya jaga-jaga untuk memberi talangan jika ekonomi Indonesia rontok seperti dilakukan oleh pemerintah dan Kongres Amerika Serikat.

Agung Laksono membenarkan Bank Indonesia memang melaporkan langkah-langkah yang akan dilakukan menghadapi krisis. Termasuk kebijakan dan perkembangan ekonomi dalam tiga bulan ke depan, termasuk nasib anak usaha Bank Indonesia, Indover Bank yang dibekukan Belanda. "Namun, ini perlu kerja sama semua pihak." 

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024