Industri Tekstil

Stimulus Tak Bisa Bendung 80 Ribu PHK

VIVAnews - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memperkirakan sepanjang 2009 ini, industri tekstil akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 80.000 pekerjanya. Sedangkan pada 2008 lalu telah terjadi PHK sebesar 30.000.

"Puncaknya akan terjadi di kuartal dua 2009," kata Ketua Umum API Benny Soetrisno di Jakarta, Selasa 6 Desember 2008. Ia mengatakan, data yang dilaporkan kepada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengenai jumlah karyawan yang kena PHK di tahun 2009 sebanyak 24.000 bisa jadi angkanya tidak segitu. Bisa lebih, karena banyak perusahaan yang tidak melaporkannya.

Menurut dia, puncak pemutusan hubungan kerja akan terjadi pada kuartal dua 2009. Semester pertama, karyawan masih dipertahankan karena perusahaan memenuhi kebutuhan kampanye.

Karenanya dia mengimbau kepada politisi agar tidak mengimpor kaos untuk kampanye dari luar negeri. Jika setiap calon memesan 10 lusin kaos dari luar negeri, itu artinya sama dengan memutuskan hubungan kerja satu orang pekerja. "Padahal orang yang di PHK itu kan yang orang yang memilih, di mana nuraninya," kata dia.

Terkait stimulus Rp 50 triliun yang diharapkan bisa menangkis PHK, Benny justru pesimistis. Stimulus itu hanya bisa menahan atau mengurangi tapi sama sekali tidak bisa menghilangkan PHK. Sebab tekstil merupakan industri yang paling rentan, karena mempunyai tenaga kerja yang banyak. "Stimulus memang dibutuhkan, namun tidak cukup untuk mengurangi PHK," kata dia.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024