VIVAnews - Perusahaan otomotif terbesar keempat di Jepang, Mitsubishi Motors Corporation, kemarin mengatakan akan memecat sedikitnya dua ribu tenaga kontrak pada akhir Maret 2009.
Penyebabnya adalah penjualan produk perusahaan yang telah berdiri sejak 1970 tersebut kian menurun. Pemangkasan karyawan yang akan dilakukan Mitsubishi ini merupakan dampak dari kemunduran industri otomotif akibat kondisi buruk ekonomi global.
Tahun lalu Mitsubishi telah mengumumkan akan memecat 1.100 karyawan kontrak pada akhir Maret 2009. Namun dengan anjloknya permintaan pasar, Mitsubishi akan menambah 900 karyawan kontrak, untuk dipecat. Berarti jumlahnya akan meningkat menjadi lebih dari dua ribu orang. Demikian dilaporkan surat kabar Jepang, Sankei. Namun saat dihubungi Associated Press, juru bicara Mitsubishi menolak mengkonfirmasi laporan tersebut.
Secara terpisah, harian bisnis Nikkei kemarin melaporkan bahwa Mitsubishi akan menyuplai mobil listrik, i MiEV, untuk perusahaan otomotif Prancis, PSA Peugeot Citroen, secepatnya awal tahun depan. Kendaraan i MiEV akan mulai dipasarkan di Jepang tahun ini. Mitsubishi berupaya agar harga mobil listrik berada di bawah tiga juta yen (US$ 32.000).
Perusahaan yang berdiri di bawah bendera Mitsubishi Group ini sedang menimbang untuk bekerja sama dengan Peugeot dalam memproduksi mobil listrik walaupun saat ini belum ada keputusan pasti yang diambil.
Sementara itu, perusahaan otomotif nomor satu Jepang, Toyota Motor Corporation, berencana memproduksi kendaraan listrik generasi berikutnya dalam beberapa dekade ke depan. Sedangkan Nissan Motor Company yang merupakan perusahaan otomotif terbesar kedua di Jepang juga berjanji akan memasarkan kendaraan listrik di Jepang dan Amerika Serikat pada 2010, dan ke pasar lain, 2012 nanti. (AP)
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
