Pengusaha: Umumkan Segera Penurunan BBM

VIVAnews - Kalangan dunia usaha berharap pemerintah segera menetapkan harga premium dan solar baru, serta langsung mengumumkannya. Asumsi sementara, penurunan premium dan solar mencapai Rp 500/liter.

Jika angka itu yang dipakai, maka nantinya harga premium yang kini Rp 5.000/liter akan kembali menjadi Rp 4.500/liter dan harga solar yang saat ini Rp 4.800/liter akan menjadi Rp 4.300/liter.

"Harusnya segera, karena kita sudah bisa menurunkan harga daging Februari nanti," kata Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia MS Hidayat usai rapat di Gedung Departemen Keuangan, pukul 23.00 WIB, Kamis 8 Januari 2009. Rapat yang membahas penurunan harga premium dan solar ini juga diikuti Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Manteri Perhubungan Jusman Syafii Djaman, dan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam GAPMI dan API.

Namun diakui Hidayat pemerintah masih membahas soal kemungkinan penurunan daya beli masyarakat dengan adanya kebijakan tersebut. "Tapi itu akan ditempuh, misalnya, dengan menaikkan gaji pegawai negeri, program PNPM. Tetapi penurunan BBM dan harga ini kan juga untuk meningkatkan  daya beli," kata Hidayat.

Sebelumnya pada Desember 2008, pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak sebanyak dua kali berturut-turut. Langkah ini dilakukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya pemerintah, sejak Indonesia merdeka, telah menaikkan harga bahan bakar minyak sebanyak 37 kali.

Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU
VIVA Militer: Irjen TNI Laksdya TNI Dadi periksa kesiapan Satgas Monusco Konga

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Mereka akan menjalani operasi selama satu tahun di Republik Demokratik Kongo

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024