VIVAnews - Perusahaan gas alam terbesar di Rusia, Gazprom, menyatakan siap kembali menyalurkan gas alam ke pasaran Eropa melalui Ukraina segera setelah penyelidik independen ditempatkan di sepanjang jalur pipa antara Rusia-Ukraina.
Pernyataan Direktur Eksekutif Gazprom Alexey Miller tersebut diungkapkan dalam pertemuan kedua pihak yang ditengahi Uni Eropa, di ibukota Belgia, Brussel, Kamis 8 Januari 2009.
Miller mengatakan, Gazprom menyepakati naskah perjanjian yang ditandatangani perusahaan-perusahaan gas alam dari 10 negara anggota Uni Eropa untuk menurunkan ahli untuk memonitor aliran gas alam dari Rusia yang transit di Ukraina. Para ahli dari Uni Eropa tersebut akan tiba di Ukraina, Jumat ini.
"Kami harap perjanjian ini, yang kami anggap sebagai solusi tepat atas polemik ini dapat disepakati oleh semua pihak, termasuk Komisi Uni Eropa," kata Miller seperti dikutip dari stasiun televisi CNN, Kamis 8 Januari 2009. "Transit gas alam Rusia lewat Ukraina harus dibuka kembali secepatnya dan kami mendesak semua pihak mengambil keputusan pada hari ini."
Polemik gas alam Rusia dimulai akhir tahun lalu saat Gazprom menuduh perusahaan gas alam Ukraina, Naftogaz, tidak memenuhi pembayaran gas alam yang dikirim Gazprom. Naftogaz menyangkal tuduhan tersebut. Dua negara di kawasan Eropa Timur tersebut juga terlibat polemik terkait masalah harga pasokan gas Gazprom.
Pekan ini, setidaknya 13 negara di Eropa, khususnya di kawasan Balkan, mengalami penghentian total pasokan gas alam Rusia lewat Ukraina. Senin lalu, Gazprom memutuskan menghentikan ekspor gas alam ke Eropa melalui pipa saluran Ukraina sebagai ganti rugi atas 15 persen pasokan gas yang menurut Gazprom, dicuri Ukraina untuk kepentingan mereka sendiri.
Ukraina menolak tuduhan itu dengan mengatakan bahwa aliran gas ke Eropa terganggu karena masalah teknis. Penghentian pengiriman tersebut tentu saja berdampak pada negara-negara lain yang menerima pasokan gas Rusia melalui Ukraina. Padahal, perubahan cuaca mendadak di Eropa kemungkinan menyebabkan permintaan gas meningkat.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Harga mobil hybrid di Indonesia lebih mahal dari versi konvensional. Teknologi, dan tidak adanya insentif khusus dari pemerintah membuat harga mobil yang memiliki dua sum
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Netizen menyoroti gaun mawar yang dipakai oleh Nayeon TWICE baru-baru ini, karena dinilai serupa dengan yang sempat dikenakan oleh Jennie BLACKPINK beberapa waktu lalu...
Siap-Siap War Tiket Sheila On 7, Warganet Minta Tiket Didahulukan Untuk Gen Millenial dan X
JagoDangdut
19 menit lalu
Mendapati ramainya antusias dari konser Sheila On 7, sejumlah warganet generasi Millenial dan X meminta agar fans generasi Z untuk mengalah war tiket Sheila On 7.
Selengkapnya
Isu Terkini