Kasus Gizi Buruk di Sumba

Pemerintah Setempat Ambil Langkah Darurat

VIVAnews - Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Gidion Mbilijora mengintsruksikan instansi terkait segera melakukan intervensi dan mengambil langkah darurat guna mengatasi kasus gizi buruk yang menewaskan dua balita di daerah itu.

"Saya baru tahu ada balita yang tewas karena masalah gizi dari media massa," kata Gidieon, ditemui di kantornya, Jumat, 9 Januari 2009.

Menurut dia, tim khusus telah diterjunkan untuk melakukan pendataan di Puskesmas maupun rumah sakit  yang ada di Sumba Timur, tujuannya untuk mengetahui jumlah bayi yang menderita gizi kurang dan buruk yang menjalani perawatan juga yang meninggal dunia.

Sementara Kadis Kesehatan Sumba Timur, Matius Kitu, yang dihubungi terpisah mengatakan, kasus gizi buruk terjadi bukan hanya diakibatkan asupan gizi yang kurang pada bayi tapi juga ibu dari sang bayi tersebut.

"Banyak ibu menyusui mengkonsumsi makanan tidak bergizi sehingga menyebabkan bayi yang dilahirkan menjadi kurang gizi. Masalah ekonomi keluarga yang belum mapan pun menjadi pemicu terjadinya kasus tersebut," katanya.

Menurutnya, tahun 2008 lalu terjadi 50 kasus gizi buruk di Sumba Timur.  Data tersebut diperoleh dari seluruh Posyandu yang tersebar di wilayah-wilayah Kecamatan di Sumba Timur.

"Penderita gizi kurang dan gizi buruk dirawat di rumah sakit di ruang pemulihan gizi dan berlanjut di rumahnya masing-masing tapi tetap dimonitoring selama 90 hari melalui pemberian makanan tambahan," kata Matius.

Tahun lalu, pemerintah daerah melalui APBD mengalokasikan dana sebesar Rp 573 juta lebih untuk program pemulihan dan pemberdayaan sedangkan ditahun ini sebesar Rp 710 juta lebih.

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main

Diharapkan dana tersebut akan digunakan untuk revitalisai posyandu dan pemberian makanan tambahan bergizi bagi para penderita gizi. Dana itu sudah termasuk alokasi untuk penanganan kurang energi kronis bagi para ibu yang hamil dan menyusui.

Tercatat, dalam sepekan terakhir sebanyak enam balita penderita gizi buruk meninggal dunia. Dua korban tewas yakni Yustina Ina (17) dan Yayan (1,5), warga Kabupaten Sumba Timur.

Sementara di Kabupaten Kupang, empat warga eks pengungsi Timor Timur yang menetap di kamp pegungsi Oebelo Kabupaten Kupang meninggal dunia akibat komplikasi gizi buruk dan diare. 

Laporan: Jemris Fointuna/Kupang

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
Liverpool vs Everton

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024