VIVAnews - Salah satu dari empat produsen utama motherboard yakni Asustek Computer (Asus), Gigabyte Technology (Gigabyte), Elitegroup Computer Systems (ECS), dan Micro-Star International (MSI) akan tinggalkan pasar dalam beberapa tahun ke depan. Alasannya adalah karena peluang ekspansi pasar yang terbatas dan pasar juga tidak dapat mendukung pertumbuhan keempat raksasa tersebut.
Penjualan notebook yang pada tahun 2008 lalu mencapai titik penting di mana penjualannya berhasil melebihi PC desktop merupakan salah satu faktor. Sebagai pelengkap, penjualan motherboard dan kartu grafis juga menunjukkan tren penurunan sejak kuartal ketiga tahun 2008 yang mengindikasikan bahwa tidak terlihat ada peluang ekspansi. Keluarnya beberapa produsen motherboard tier kedua beberapa waktu lalu memang menyediakan ruang di pasar bagi keempat produsen tier satu motherboard sampai tiga tahun ke depan. Tetapi setelah itu, tidak banyak yang akan tersedia.
Setelah tiga tahum salah satu dari empat produsen utama motherboard akan tersingkir dari persaingan demi membuat ketiga perusahaan lainnya tetap untung. Sampai saat itu, penjualan motherboard dari keempat produsen tersebut akan tetap atau menurun secara perlahan-lahan.
Turunnya permintaan dari kawasan Eropa dan Amerika Utara ketika produsen ingin mengosongkan stok barangnya membuat tidak satupun dari produsen utama motherboard meraih target penjualan mereka di tahun 2008. Di saat yang sama, sejumlah produsen kelas dua bahkan mendapati penjualan motherboard dan penghasilannya menurun sampai separuh.
Asustek Computer diperkirakan berhasil menjual sekitar 21 juta motherboard di tahun 2008. Meskipun mereka berhasil mempertahankan tingkat penjualannya dengan tahun lalu, perusahaan itu tidak mendapatkan peningkatan keuntungan karena turunnya harga rata-rata produk (ASP). ECS sendiri mampu menjual sekitar 21 juta unit motherboard di tahun 2008.
Gigabyte Technology melaporkan berhasil menjual sekitar 19 juta motherboard tahun 2008. Sedikit di bawah target mereka yakni 20 juta unit. Tahun 2008, MSI menjual sekitar 16 juta motherboard. Angka tersebut jauh di bawah target mereka yakni 20 juta unit. Tetapi, tertolong oleh produk notebook dan netbook-nya, MSI masih mampu menembus angka penjualan 100 miliar dolar Taiwan.
* Henry Lu, Vice President of Products, MSI. Prediksinya seputar industri motherboard diungkapkan Digitimes, harian khusus semikonduktor, komputer, elektronik, dan komunikasi berbasis di Taiwan.
Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung
Viral video serang karyawan minimarket adu mulut dan nyaris baku hantam dengan seorang juru parkir ilegal. Peristiwa ini diduga terjadi di Pontianak dan viral di medsos.
