VIVAnews – Kekecewaan terlihat di wajah Pelatih Arema FC, Milomir Seslija usai kalah dari Bhayangkara FC. Arema menyerah 0-1 atas Bhayangkara FC pada lanjutan laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu, 27 November 2019.
Gol tunggal dari Adam Alis di menit 40 membuat Arema pulang dengan tangan hampa di laga tandang ini.
"Saya pikir kami memulai babak pertama dengan baik. Kami mendominasi laga pada 30 menit pertama. Ada penguasaan bola, tendangan ke gawang. Tapi kami tidak beruntung," kata Milo usai pertandingan.
"Bhayangkara berbahaya dalam serangan balik. Tapi itu bukan serangan balik, itu hanya bola kedua yang mereka dapatkan di area tengah dan membuat mereka unggul 1-0," tambahnya.
Di babak kedua, Milo mencoba melakukan perubahan strategi. Ia memasukkan pemain dengan tipikal menyerang, namun Arema FC masih kesulitan.
"Kami menambah pemain bertipe menyerang, tapi mereka sangat displin. Kami tidak punya kualitas dalam umpan silang tapi mereka lebih baik," jelas pelatih asal Bosnia-Herzegovina ini.
"Dalam sepakbola jika kamu tdak membuat gol maka akan sulit mendapatkan poin. Kami tidak efektif, efisien dan tidak mencetak gol," katanya.
Namun Milo menegaskan, jika pada laga tersebut anak asuhannya sudah berusaha maksimal.
"Semua pemain sudah bekerja keras tapi hasil sangat mengecewakan. Kami pantas mendapatkan hasil lebih baik, kami harus lebih efisien," ujarnya.