Prediksi 2009

Axis Targetkan Pertumbuhan 100%

Memasuki tahun 2009, Natrindo Telepon Selular (NTS) optimis mampu menggandakan jumlah pelanggan. AXIS saat ini memiliki tiga juta pelanggan, dan di akhir tahun 2009, mereka menargetkan enam juta pelanggan. Tak hanya jumlah pelanggan, di segi infrastrukturpun demikian. NTS juga berencana menambah sekitar 3.000 BTS menjadi 6.000 BTS pada akhir tahun.

Target tahun 2009 itu disampaikan Erik Aas selaku presiden direktur sekaligus CEO AXIS pada media briefing di Jakarta, Selasa 13 Januari 2009. Dengan CAPEX (capital expenditure) sejumlah sekitar US$ 700 juta atau setara Rp 7,6 triliun, NTS akan memfokuskan pada pembangunan jaringan, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Target kami tahun ini dapat menjangkau 65 persen populasi penduduk Indonesia," kata Erik, yang juga mengatakan telah mengalokasikan dana di atas US% 500 juta untuk realisasinya.

Lebih lanjut, Erik juga menyatakan bahwa NTS akan membuka layanan AXIS di 30 kota baru, yakni di antaranya Padang, Palembang, Bandar Lampung, Jambi, dan Lhokseumawe. Hingga akhir 2008, AXIS sudah dapat dinikmati di lebih dari 90 kota di Indonesia.

"Kami akan segera membuka layanan AXIS di beberapa wilayah. Hal ini didorong penetrasi SIM dan konsumen yang meningkat cukup pesat pada 2008, yakni masing-masing dilaporkan tumbuh 72 persen dan 38 persen," ucap Erik.

Menurutnya, pada 2009 nanti ada tren peningkatan penetrasi lebih besar dibandingkan tahun 2008. Kata Erik, potensi SIM akan mencapai 88 persen, sedangkan penetrasi pelanggan 48 persen. "Jumlah pelanggan yang tumbuh di dalam industri dari 52 juta menjadi 91 juta tahun lalu, akan tumbuh lebih signifikan di tahun ini, yakni dari 91 juta menjadi 117 juta," ucapnya.

"Kami menargetkan jangkauan populasi kami mencapai 65 persen tahun ini. Bila tidak, kami akan menyia-nyiakan peluang tersebut," ucap Erik.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024