Blok Natuna Perlu Win-win Solution

Pemerintah RI dipandang penting untuk mengedepankan aspek win-win solution soal Proyek Blok Natuna D Alpha yang kini digarap oleh Pertamina.  Mengapa ? soalnya investor perintis Proyek Blok Natuna D Alpha sejak 1996 sudah menginvestasikan biaya, waktu, dan tenaga untuk mengakuisisi 26 persen participating interest (PI) bahkan menanggung 7,33 persen PI milik Pertamina.

Sejak 1999, pemerintah RI mengubah kepemilikan PI menjadi 76 persen ExxonMobil dan 24 persen Pertamina. Dalam perkembangannya kemudian, di tahun 2008 lalu, pemerintah mengambilalih proyek dan menyerahkannya kepada Pertamina.

Bluebird Hadirkan Layanan Baru, Pakai Toyota Voxy

Sayangnya, Pertamina sendiri mengakui bahwa perusahaan BUMN itu, tidak mungkin bekerja sendirian menggarap proyek tersebut, sebab memerlukan modal yang luar biasa besar. Setidaknya, dibutuhkan total investasi modal sebesar 40 miliar dólar AS (berarti lebih 8 X lebih besar dari Proyek Tangguh). Oleh sebab Pertamina harus menggandeng investor asing untuk memberdayakan lapangan gas terbesar di Asia Tenggara itu.
 
Ada tiga argumentasi penting, mengapa pemerintah perlu mengedepankan aspek win-win solution dalam penanganan Proyek Blok Natuna D Alpha ini. Pertama, mayoritas proyek injeksi gas besar dunia dioperasikan atau dimiliki sebagian oleh ExxonMobil. Kedua, ExxonMobil termasuk pemimpin dalam teknologi pemisahan CO2, karena memiliki teknologi Controlled Freeze Zone (CFZ). Ketiga, pada saat ini ExxonMobil merupakan pengirim dan penjual gas CO2 terbesar di dunia. Dan, keempat, selama lebih dari 30 tahun, ExxonMobil sudah bekerja melakukan studi pengembangan Natura secara menyeluruh.
 
Memang Pemerintah RI dan Pertamina sepenuhnya memiliki kewenangan mutlak untuk mengeksekusi investor mana yang bakal dijadikan mitra. Namun demikian, dalam seleksi mitra investor harus berpegang teguh kepada win-win solution agar jangan salah pilih investor asing.

Hormat kami,
Muhamad Dong Ghanie
Koordinator MAPIA (Masyarakat Pemantau Investasi Asing)

Alamat : Jln Legoso Raya No 24 Ciputat, Jakarta.

Web, http://mapiaweb.blogspot.com
Email: mapiabox@yahoo.com,

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi

Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria

Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun ditemukan tewas di dalam kamar hotel kawasan Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024