Dugaan Korupsi Pajak Guru

Usut Aliran Dana, Polisi gandeng PPATK

VIVAnews - Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kepolisian Daerah Metro Jaya masih mencari kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus dugaan penggelapan pajak kesejahteraan guru. Polisi akan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk mencari aliran dana pajak itu.

"Surat sudah dikirimkan dan sedang dipantau," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulkarnaen, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 14 Januari 2009.

Menurutnya, dari pantauan PPATK dapat diketahui transaksi keuangan tersangka dalam periode tertentu. "Dari situ, aliran dana akan terlacak," jelasnya.

Polisi, lanjut Zulkarnaen, juga telah bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebayoran Baru. Mereka ditugasi untuk mengawasi rekening pajak para tersangka.

Kasus dugaan pengelapan dana insentif guru ini terbongkar saat petugas pajak menagih tunggakan pajak kepada Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan.

Bendahara Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan, Pujiono, yang berkewajiban menyetor pajak menerima bukti setoran pajak palsu dari tersangka Purnomo yang tak lain Kepala Seksi Olah Raga Jakarta Selatan.

Polisi sudah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Jakarta Utara, Edi Suhaedi, dan Kepala Seksi Olahraga Jakarta Selatan, Purnomo.

Polisi juga telah menetapkan tiga tersangka baru. Mereka adalah Bendahara Sudin Pendidikan Dasar Pujiono dan dua bendahara Sudin Pendidikan Menengah dan Tinggi Herlan dan Budi.

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer
Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

The Russian Health Ministry said the death toll from last week's attack on a Moscow concert hall rose to 140 on Wednesday, after another victim died in hospital.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024