VIVAnews – Perjuangan Timnas Indonesia U-22 berlanjut di SEA Games 2019. Kembali tim asuhan Indra Sjafri menghadapi ujian berat di laga penyisihan Grup B, kali ini melawan Vietnam.
Sebelumnya, Timnas U-22 sudah mampu melewati masalah besar di fase awal ini. Mereka bisa mengalahkan juara bertahan sekaligus favorit turnamen, Thailand, dengan skor 2-0.
Lalu di pertandingan kedua, Singapura yang juga menjadi salah satu kekuatan besar kembali dihajar dengan skor identik.
Nah, pada Minggu besok, 1 Desember 2019, Timnas U-22 akan kembali melakoni duel sengit dengan Vietnam. Tim yang sekarang berada di puncak klasemen sementara karena dalam dua laga sebelumnya mampu meraih kemenangan telak.

Pada laga pertama, Vietnam menghajar Brunei Darussalam 6-0. Lalu di partai kedua, mereka melumat Laos 6-1. Total 11 gol sudah disarangkan ke gawang lawan dan mereka kini baru sekali kecolongan. Catatan yang bikin The Golden Stars lebih berhak memimpin di Grup B meski punya koleksi poin sama, enam, dengan Indonesia.
Kunci untuk Lolos
Laga melawan Vietnam bisa dibilang merupakan kunci bagi Timnas U-22 memastikan langkah ke babak selanjutnya. Alasan kuat, karena bila menang Garuda Muda akan langsung menyalip ke puncak klasemen.
Di atas kertas, meski masih ada dua pertandingan lagi nantinya, Timnas U-22 bisa sedikit bernapas, sebab mereka hanya akan menghadapi Laos serta Brunei, dua tim yang sejauh ini dianggap paling lemah dan selalu menjadi bulan-bulanan.
Namun itu pastinya akan menjadi tugas berat. Vietnam bukan lawan mudah. Mereka pun punya ambisi sama, segera mengamankan tiket lolos ke semifinal ajang ini.
Harus dicatat, dalam perhelatan ini Vietnam pun tampil serius. Terbukti dengan amunisi yang mereka bawa. Sejumlah pemain andalan dari tim senior diboyong guna merebut emas di multievent ini.

Memang sesuai regulasi hanya ada dua penggawa senior yang dibawa, yakni Nguyen Trong Hoang (30 tahun) dan Do Hung Dung (26 tahun). Tapi sejatinya, ada enam nama lagi yang ternyata juga sudah tercatat dalam tim senior, Doan Van Hau, Nguyen Thanh Chung, Nguyen Trong Hung, Nguyen Quang Hai, Nguyen Hoang Duc, dan Nguyen Tien Linh.
Vietnam Waspada
Jelang laga, Vietnam sendiri menaruh respek kepada Timnas U-22. Mereka sadar Egy Maulana cs sangat layak untuk diperhitungkan, apalagi melihat penampilan di dua laga awal.
Media-media Vietnam sendiri menyebut Timnas U-22 sebagai lawan tangguh. Ada juga yang mengatakan bila Laskar Merah-Putih punya kekuatan di atas tim mereka, khususnya dari materi dan komposisi pemain.
Kecepatan serta teknik yang dimiliki para pemain Timnas U-22 dianggap sebagai senjata berbahaya. "Indonesia selalu menjadi masalah dengan gaya permainan yang solid serta para pemain yang siap 'menari' di lapangan," tulis salah satu media Vietnam, 24h.com.vn.
Khusus untuk pemain yang ditakuti, Vietnam sangat memperhitungkan sosok Osvaldo Haay. Gol yang dijaringkan ke gawang Thailand dan Singapura merupakan ukurang dari pihak lawan tentang bagaimana berbahayanya pemain asal Persebaya Surabaya ini.

Tapi bukan Osvaldo saja. Beberapa penggawa lain seperti Evan Dimas, Nadeo Argawinata, Saddil Ramdani, serta Egy juga tak luput dari perhatian Vietnam.
"Yang pertama harus kita lakukan adalah menjaga agar tidak kebobolan. Urusan menang atau kalah, itu tergantung dari sejauh mana usaha kita," ungkap kiper Vietnam, Bui Tien Dung.