Harifin Tumpa jadi Ketua MA

Terpilihnya Harifin Tumpa Sesuai Dugaan

VIVAnews - Terpilihnya Harifin A Tumpa sebagai Ketua Mahkamah Agung, pengganti Bagir Manan, menuai reaksi. Menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), dari sisi proses maupun hasil, proses pemilihan pimpinan mahkamah, Kamis 15 Januari 2009, mengecewakan.

Terpilihnya Harifin, tak mengejutkan. "ICW sudah mendengar hal ini jauh-jauh hari sebelum Rancangan Undang-Undang Mahkamah Agung disahkan," kata Peneliti ICW, Febri Diansyah, dalam rilis yang diterima VIVAnews, Kamis Januari 2009 malam.

Patut diduga, pengesahan RUU Mahkamah Agung yang dinilai tergesa-gesa terkait dengan pemilihan ketua mahkamah. "Informasi calon kuat yang diterima ICW sebelum pengesahan RUU MA, ternyata benar," lanjut Febri.

ICW lantas tak tinggal diam. Menurut Febri, lembaganya akan mengajukan uji materiil dan uji formil UU Mahkamah Agung ke Mahkamah Konstitusi akhir Januari nanti. Alasannya, pembentukan UU tak sesuai dengan aturan konstitusi. "Terkait kuorum pada saat keputusan paripurna dan pengabaian sikap penolakan dari salah satu fraksi," kata Febri.

Jika gugatan tersebut dikabulkan Mahkamah Konstitusi, berakibat pada Harifin dan pimpinan MA yang sepuh. "Dengan demikian, semua hakim agung yang berumur 67 tahun, demi hukum habis masa jabatannya," ujar Febri.

Harifin Tumpa mengantongi 36 suara dari 43 hakim agung. Dia melaju mulus menjadi ketua mahkamah tanpa saingan berarti.

Harifin adalah hakim agung tertua. Jika usia pensiun hakim agung masih di 67 tahun, maka Februari nanti seharusnya Harifin sudah memasuki purnabhakti. Namun, Undang-Undang MA dengan nomor 3 tahun 2009 sudah diteken Presiden dan berlaku. Salah satu pasal dalam UU kontroversial itu mengatur bahwa usia pensiun hakim agung diperpanjang hingga 70 tahun.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
Suzuki Nex II warna baru edisi 2024

Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya

Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024