VIVAnews - Warga yang tinggal di pengungsian kini mulai terserang penyakit. Warga mulai terserang penyakit kulit, diare dan flu.
Kebanyakan dari mereka yang terserang penyakit adalah anak-anak. Mereka terserang flu karena kedingan akibat hujan terus turun sepanjang hari.
Sedikitnya 350 warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, masih bertahan di eks Bioskop Nusantara. Kebanyakan warga tinggal di kawasan bantaran kali Ciliwung.
Yanti warga Kampung Pulo RT 8 mengaku, anaknya yang baru berusia 5 tahun mengalami flu dan batuk karena cuaca dingin. Apalagi saat malam hari.
H. Nazimudin, wakil lurah Kampung Melayu mengatakan, memang banyak warga yang mulai terserang penyakit. Namun pihaknya telah siap mengantisipasinya.
"Ada dua dokter yang selalu siaga, dan obat-obatan juga masih mencukupi, jika parah akan dirujuk ke rumah sakit," ujar Nazimudin, kepada VIVAnews Jumat 16 Januari 2009.
Pengungsi yang masih bertahan adalah warga yang tinggal 8 RT, seperti RT 8,9,10,11,13,14,15,16 RW 02, yang berada di bantaran kali Ciliwung. Saat ini ketinggian air di kawasan tersebut masih 1,5 meter. Meskipun semalam ketinggian air mencapai 3,5 meter.
Di tempat pengungsian setiap paginya warga mendapatkan satu mangkuk bubur kacang hijau.
Baca juga Tips Menghadapi Banjir.
Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda
Beruntung longsor ini terjadi di luar jam pembelajaran anak-anak sekolah hingga tidak menimbulkan adanya korban. "Kejadiannya ini untung anak sekolah sudah pulang semua."
