Permintaan Turun, Minyak Masih US$ 35/Barel

VIVAnews - Harga minyak mentah dunia terus terkoreksi setalah Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyatakan permintaan minyak tahun ini turun.

Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran

Bahkan selama dua pekan terakhir, telah membuat harga minyak terkoreksi hingga 20 persen. Dalam laporannya kemarin, konsumsi minyak mentah OPEC tahun ini akan menyusut 4,2 persen menjadi 29,5 juta barel per hari. 

"Faktor utama yang mempengaruhi pasar, kenyataan bahwa kami berada di tengah-tengah resesi global AS, bahkan Cina," kata Rachel Ziemba, seorang analis pada RGE Monitor, seperti dikutip Bloomberg. "Ini akan membuat sentimen negatif pada permintaan minyak. "  

Data perdagangan di New York Mercantile Exchange pada pukul 11.00 WIB, Jumat 16 Januari 2009, menunjukkan harga minyak mentah jenis Light Sweet pengiriman Februari naik 40 sen ke US$ 35,80 per barel. 

Harga bensin turun 0,4 sen menjadi US$ 1,17 per galon, harga heating oil naik 0,79 sen menjadi US$ 1,49 per galon, dan harga gas alam naik 6,7 sen menjadi US$ 4,91 per seribu kaki kubik.

Di ICE Futures London, harga minyak mentah Brent pengiriman Februari turun 39 sen atau 0,9 persen ke US$ 44,69 per barel. Sedangkan harga Brent untuk kontrak pengiriman Maret naik 6 sen US$ 47,68 per barel. 

Yandri Susanto

PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya

PAN menyebut kehadiran kubu Anies-Muhaimin dan kubu Ganjar-Mahfud tidak memberikan pengaruh pada penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024