Banjir di Tebet dan Kebayoran Lama Surut

VIVAnews - Genangan banjir yang melanda Tebet dan Kebayoran Lama Jumat, 16 Januari 2008 sudah mulai surut.

Menurut data yang dikeluarkan Crisis Center Kotamadya Jakarta Selatan, sebagian besar banjir di dua wilayah sudah mulai surut. "Ada genangan tapi jumlahnya tidak banyak. Genangan bervariasi dari 5 hingga 90 sentimeter," kata Farhan, salah satu petugas jaga yang ditemui wartawan, Jumat, 16 Januari 2009.

Dari data tersebut menyebutkan, untuk wilayah Tebet genangan hanya terjadi di beberapa RT di wilayah RW 10, Bukitduri. Untuk di RW 11 hanya terdapat satu RT yang masih terendam dengan ketinggian air 20 hingga 50 sentimeter di RT 4.

Padahal sebelumnya, di dua RW itu merupakan lokasi banjir yang paling parah untuk wilayah Bukitduri. Di lokasi penampungan sendiri di kantor kelurahan sebanyak 285 jiwa dan di Masjid Hayatul Amal sebanyak 52 jiwa.

Di wilayah Tebet lainnya seperti di Kelurahan Kebonbaru, genangan banjir hanya terjadi di RT 9 dan 10 RW 10, dengan ketinggian air 5 - 10 sentimeter.

Untuk wilayah Kelurahan Manggarai, genangan sudah tidak ada lagi.

Wilayah Kebayoran Lama, genangan masih terdapat di Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama Utara serta Cipulir dengan ketinggian air 5 hingga 40 sentimeter.

Untuk wilayah Pondok Pinang genangan terdapat di RT 14, 15, 16, dan 17, RW 5 serta RT 3 dan 4, RW 8.  Kebayoran Lama Utara, RT 4, 12 dan 13 RW 11. Sedangkan Cipulir, di RT 7 dan 8, RW 10.

Untuk lokasi penampungan di dua kecamatan tersebut hanya tinggal menyisakan kantor Kelurahan Bukitduri dan Masjid Hayatul Amal. Sedangkan untuk wilayah Kebayoran Lama dari data yang diperoleh sudah tidak ada lagi pengungsi yang menempati lokasi penampungan.

Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Kotamadya Jakarta Selatan, Jurnalis mengatakan surutnya banjir di dua kecamatan itu diketahui pada pukul 11.00 WIB dari laporan yang masuk ke crisis center.

Meski banjir sudah mulai surut di sebagian wilayah di Jakarta Selatan, Jurnalis tetap mengimbau kepada warga korban banjir untuk tetap waspada.

Sementara sebagian besar warga sudah kembali pulang ke rumahnya masing untuk melakukan pembersihan tapi kita imbau untuk tetap waspada karena sewaktu-waktu banjir masih akan terjadi.

Jurnalis meminta kepada warga untuk bersabar dalam memperoleh bantuan yang didistribusikan lantaran pihaknya mengaku agak tersendat dalam melakukan pendistribusian bantuan baik logistik maupun peralatan evakuasi.

Sementara itu bagi warga korban banjir yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Crisis Center Kotamadya Jakarta Selatan di nomor (021) 727 90109.

Penonton Indonesia Bakal Adakan Nobar Episode Terakhir Queen of Tears, Catat Jadwalnya!

Baca juga Tips Menghdapi Banjir.

Baca juga Nomor Telepon Penting

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah
Ilustrasi ibu hamil

5 Makanan yang Wajib Dihindari oleh Wanita Hamil, dari Daging Mentah hingga Kafein

Hamil adalah periode yang penting dalam hidup seorang wanita, dan menjaga pola makan yang sehat adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024