VIVAnews -- Kebakaran di depo pengisian minyak Pertamina Plumpang masih berkobar, dan petugas masih sulit melakukan upaya pemadaman.
Kebakaran yang terjadi sejak pukul 20.55 wib itu, terjadi di tempat penampungan bahan bakar premium pada tangki nomor 24. Awalnya, terjadi sekitar tiga ledakan besar yang mengagetkan warga.
Ledakan pertama hanya menimbulkan asap, setelah ledakan kedua baru api mulai berkobar. Namun, hingga kini belum ada satupun rumah warga yang terbakar.
Batas antara depo Pertamina dengan perumahan warga adalah sekitar seratus meter. Namun, jarak antara tangki ke perumahan warga sekitar 400 meter. Hingga berita diturunkan sudah lebih dari belasan ledakan terjadi.
Hal itu mengakibatkan warga-warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang mereka. Warga memenuhi jalan-jalan kecil di sekitar lokasi.
Dari jalan pintu masuk Simpang Lima Semper hingga ke lokasi di Jl Raya Semper Plumpang dipenuhi oleh ribuan warga.
Ratusan berdiam di Markas Koramil Koja di perkampungan Tanah Merdeka,dan menyelamatkan barang mereka di sana. Sementara ribuan orang berada di sekitar Kantor Pos Polisi Koja di Jl Raya plumpang semper.
Kemacetan panjang juga terjadi di jalan dari arah Cilincing menuju Cawang dan sebaliknya. Arus lalu-lintas ke Cawang dialihkan ke ruas jalan tol. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terlihat meninjau ke lapangan.
Menurut pantauan Wartawan ANTV Novi Zakaria, terdengar kabar dari radio kepolisian tentang rencana pemadaman melalui helikopter. Namun kabar ini belum berhasil dikonfirmasikan.
Laporan: Novi Zakaria/ ANTV