Rebutan Tempat Semedi, Sihanda Dibunuh

VIVAnews - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di makam keramat Raden Sajam, Depok. Pria bernama Sihanda, 34 tahun, itu diduga dibunuh lantaran berebut tempat semedi.

Mayat Sihanda ditemukan petugas kebersihan makam, Marsudin, di belakang bangunan keramat yang berlokasi di Gang Ceplik RT 06 RW 05 Keluarahan Pondok Jaya, Pancoran Mas, Depok, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin 19 Januari 2009.

Kondisi mayat mengenaskan dengan tulang leher nyaris putus. Jari kelingking tangan kiri dan jempol tangan kanan putus. Dada juga penuh sayatan benda tajam dan wajah penuh luka memar.

Awalnya Marsudin curiga melihat ceceran darah di luar bangunan makam. Setibanya di dalam bangunan ia melihat Slamet dengan tangan berlumuran darah. Marsudin mengenal Slamet dan Sihanda sebagai orang yang kerap datang ke makam untuk bersemedi. Marsudin lantas melapor ke polisi.

Polisi kemudian menangkap Slamet di dalam makam. Tak ada perlawanan dari Slamet. Namun, pria yang mengenakan ikat kepala merah dan kaos biru tua, itu tak mau memberikan keterangan. Jawabannya selalu, "no comment."

Sedangkan mayat Sihanda dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk diautopsi. Kasus masih dalam penanganan Kepolisian Sektor Pancoran Mas, Depok.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Laporan: Ramuna/Depok

Gunakan Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Dump Truk

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024