Dirut Pertamina: Belum Ada Indikasi Sabotase
VIVAnews - Hasil penyelidikan sementara penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang sudah dikeluarkan. Hasil sementara, sistem keamanan dan kondisi peralatan dalam kondis baik dan telah memenuhi standar yang berlaku.
"Belum ada indikasi sabotase," ujar Direktur Pertamina, Ari H Soemarno di Depo Pengisian Bahan Bakar Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 19 Januari 2009.
Penyelidikan sementara gabungan itu terdiri dari tim kepolisian, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Badan Pengatur Usaha Hilir Minyak dan Gas, serta Pertamina. Penyelidikan tim gabungan ini akan dilanjutkan Selasa, 20 Januari 2009.
"Yang kita minta memang control room dan penelitian lapangan langkah awal agar bisa dirilis, dan sekarang Pertamina mulai mengaktifkan kembali sistem yang ada disini," ujar Ari.
Kebakaran di tanki nomor 24 terjadi pada Minggu, 18 Januari 2009, sekitar pukul 21.00 WIB. Api baru dapat dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009. Tanki yanT terbakar berkapasitas 5 ribu kiloliter. Pada saat terbakar, tanki sedang berisi sekitar 1.500 sampai 3 ribu Premium. Untuk kerugian premium saja, Pertamina kehilangn modal senilai Rp 15 miliar.