VIVAnews - Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan ternyata punya hubungan bisnis dengan Pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi. Bahkan, taipan asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, itu punya saham di perusahaan Berlusconi.
Meski gagal mendatangkan Kaka ke Manchester City, Mansour dianggap sangat berani mengeluarkan tawaran besar. Mansour tahu bahwa itu takkan mendatangkan kerugian.
The Sun merilis bahwa ada bisnis rahasia antara Mansour dan Berlusconi selama ini. Bisnis itu dirilis awal oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, ayah Mansour. Zayed meninggal dalam usia 86 tahun pada 2004.
Sang anak, Khalifa, yang juga kakak Sheikh Mansour, meneruskan investasi keluarga itu di kerajaan bisnis Berlusconi. Artinya, jika City saat itu sampai berani mengeluarkan 108 juta poundsterling buat Kaka, keluarga Mansour masih beruntung.
Pasalnya, mereka memegang saham besar di kerajaan bisnis media Berlusconi. Inilah penyebab ketidaktakutan Mansour untuk mengeluarkan dana besar.
Ayah Mansour sebagai pendiri Abu Dhabi Royal Investment Fund memiliki saham 2,042 persen di Mediaset, kerajaan bisnis Berlusconi yang mencakup televisi, radio dan percetakan. Perusahaan ini kini dikontrol oleh Khalifa.
Keluarga Mansour juga memiliki saham 16 persen di Barclays Bank. Mereka menginvestasikan 3,5 miliar poundsterling untuk menstabilkan bank itu dari krisis ekonomi global.
Barclays sendiri punya 5,012 persen saham di Mediaset. Mereka menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah Berlusconi.
Artinya, jika Mansour melakukan transfer Kaka dari Milan, maka uangnya masih akan berputar di grup itu saja. Dan perusahaan Fininvest yang juga mengontrol Mediaset, juga akan kecipratan untung.
Benar-benar rencana bisnis yang brilian untuk mendatangkan pemain terbaik dunia. Meski akhirnya gagal, tampaknya Sheikh Mansour takkan menyesal, karena pemilik kekayaan £ 35 miliar atau sekitar Rp 560 triliun ini masih bisa mendatangkan pemain terbaik dunia lainnya.
Menarik untuk ditunggu, siapa incaran Sheikh berikutnya?
8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia
Kemiskinan adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi banyak negara di seluruh dunia. Meskipun begitu, ada beberapa negara yang berhasil menekan tingkat kemiskinan.
