Jon Favreau, Penulis Slogan "Yes We Can"
VIVAnews - Selama masa kampanye Obama, Jon Favreau membantu menulis dan menyunting beberapa pidato luar biasa dari beberapa kandidat presiden. Pria berambut cepak berusia 27 tahun ini membantu membentuk tiap kata yang diucapkan Obama. Mereka seolah menjadi satu harmoni, sehingga suara Favs sendiri menghilang, dan hanya ada suara Obama.
Wajahnya yang seperti anak-anak seakan tidak akan menyakiti siapapun, walau ekspresinya ketika mabuk di pesta Thanksgiving, terpampang di situs jejaring sosial Facebook. Favreau-lah yang menulis slogan "Yes We Can", dan dia akan dipercaya untuk kembali menciptakan slogan-slogan yang bisa membingkai harapan-harapan Obama untuk masa depan Amerika.
Hubungan Favs - demikian dia biasa dipanggil - dan Obama sangat akrab. Keduanya menghabiskan waktu bersama dalam rangkaian acara kampanye Obama, yang menjadi kesempatan bagi Favs menyerap ide dan gaya bahasa Obama.
"Barack mempercayainya," kata David Axelrod, seorang penasihat top Obama. "Dan Barack bukan tipe orang yang percaya pada banyak orang," lanjut Axelrod seperti dikutip laman MSNBC.
Setelah hari pelantikan nanti, Favs akan menanggalkan seragam kebangsaannya: celana jins dan sweater, lalu mengenakan setelan formal dan duduk di ruangan di Sayap Barat Gedung Putih sebagai ketua tim perumus naskah pidato presiden, bersama belasan penulis senior yang menjadi anak buahnya.
Ini akan menjadi satu langkah perubahan besar-besaran. Bisa jadi ini juga menjadi karir terakhir bagi Favs di dunia politik, seperti yang pernah dia ucapkan, "Segalanya bisa menjadi antiklimaks."