Menneg LH Sidak Villa Wiranto dan Sutiyoso

VIVAnews - Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Rahmat Witoelar melakukan inspeksi mendadak di kawasan Puncak Bogor. Villa yang kena sidak antara lain milik Wiranto dan Sutiyoso.

Dalam sidak Rahmat memberi peringatan kepada pemilik villa termasuk 12 villa milik pejabat Indonesia.

Dari 12 villa itu dua di antaranya, milik Sutiyoso dan Wiranto, yang berlokasi di Kampung Citamiang RT 04 RW 04, Desa Tugu utara, Kecamatan Cisarua, Bogor.

Bangunan kedua tokoh nasional ini menyalahi fungsi hutan lindung. Sidak Menteri lingkungan Hidup juga akan memperkuat tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membongkarnya.


Dalam sidak itu, Rahmat mengatakan, tanah resapan yang terletak di wilayah Bogor, Puncak dan Cianjur telah disalahpergunakan dengan berdirinya villa-villa dan bangunan liar yang berada di daerah tersebut.
   
"kami menginginkan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor bertindak tegas terhadap villa tersebut dengan cara membongkarnya. Jangan melihat pemilik adalah pejabat atau masyarakat kecil," ujar Rahmat, Rabu 21 Januari 2009.
    
Dia menambahkan, masalah penanganan hutan lindung di kawasan Puncak merupakan salah satu prioritas yang harus diperhatikan Pemerintah Kabupaten Bogor dan pemerintah pusat.
 
Jika pembangunan di Puncak tidak ditahan maka akan berpengaruh pada daerah lainnya, seperti, Jakarta, Depok dan Tangerang.

Dia akan menindak tegas terhadap bangunan villa dan bangunan liar di kawasan Puncak untuk melindungi masyarakat dari bencana alam dan banjir.

Kepala Dinas Tata Ruang Bangunan dan Perumahan, Kabupaten Bogor, Mas'an Djajuli mengatakan, sebanyak 500 villa dan bangunan liar yang terletak di wilayah Puncak mengganggu kestabilan alam.

Sedikitnya 112 bangunan villa berdiri di atas hutan lindung dan lahan basah, dan 115 bangunan rumah dan bangunan lainnya di tanah resapan air.
   
"Sebenarnya kami sudah beberapa kali memberi surat teguran kepada pemilik villa," katanya kepada VIVAnews.

"Target kami tahun 2010 mendatang villa dan bangunan liar di Puncak ini sudah hangus," tegasnya.

Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan

Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor

Pengemudi Fortuner arogan pakai pelat palsu TNI.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024