VIVAnews – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat mengeluarkan kesepakatan yang berisi 52 anggotanya harus bersedia disiplin mengikuti berbagai rapat di dewan. Salah satu bukti persetujuan tidak akan membolos, mereka menandatangani kontrak kerja.
“Fraksi juga memutuskan untuk mengumumkan ke publik siapa saja anggota yang tidak di persidangan, “ kata Effendi Choirie, Ketua Fraksi PKB.
Dia mengatakan tingkat kehadiran anggotanya mengikuti rapat yang berlangsung di DPR minimal harus mencapai 70 persen.
Effendi berjanji siapapun anggotanya yang tidak taat aturan main, maka nama-nama mereka akan disampaikan ke konstituen di daerah pemilihan masing-masing.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat yang memilih anggota itu berpikir ulang memilih mereka di pemilihan legislatif mendatang. “Gaji mereka pun akan dipotong untuk diberikan kepada konstituennya,” kata Effendi.
Dikatakan, anggota fraksi yang selama ini memiliki tingkat kehadiran rendah adalah Khofifah Indar Parawangsa. Khofifah, kata Effendi, sibuk ikut pemilihan gubernur Jawa Timur.
Anggota yang jarang ikut rapat penting di DPR lainnya bernama Imam Bukhori Kholil. “Tapi sekarang dia sudah diganti,” kata Effendi.
Melalui disiplin menghadiri rapat di gedung dewan, kata Effendi, merupakan salah satu cara belajar berpolitik dan berdemokrasi secara dewasa.
