VIVAnews - Sidang perdana kasus korupsi dengan terdakwa Lalu Srinata yang belangsung hari ini, Kamis 22 Januari 2009 di Pengadilan Negeri Mataram dijaga ketat polisi. Sekitar 70 petugas kepolisian dari Polda NTB dikerahkan guna mengantisipasi gangguan keamanan.
Kepala Bagian Oprasional Polda NTB Komisaris Polisi Achmadi mengatakan pengamanan itu dilakukan terkait ada issu tentang pengerahan masa dari kelompok masyarakat. "Memang ada isu itu tapi hingga saat ini belum ada yang datang,"katanya kepada VIVAnews di Mataram.
Selain itu, satu regu tim Gegana Polda NTB juga diterjunkan.Sebelum proses persidangan berlangsung petugas menyisir lokasi sekaligus memasang Secdoor. Seluruh pengunjung juga diperiksa dengan alat metal detektor.
Bahkan wartawan yang hendak meliput juga tidak luput dari pemeriksaan polisi. "ini demi lancarnya proses persidangan,jadi mohon dimaklumi," ujarnya.
Serinata tiba di Pengadilan Negeri Mataram pukul 09.00 WITA. Persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan dipimpin oleh hakim Putu Suika SH dengan empat anggota masing-masing bernama Harini,Surya Yuli Hustanti, Tjuttjut Admaja dan Indria.
Serinata didakwa terlibat kasus korupsi APBD 2003 dengan kerugian negara Rp 9 Miliar. Dalam sidang kali ini serinata didampingi empat penasehat hukumnya yang diketuai oleh I Gusti Bagus Made Harnaya.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku tak ambil pusing meski partainya gagal melenggang ke Senayan.
