VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memproyeksikan pengoperasian satelit Telkom III yang mulai meluncur 2011 akan memberikan tambahan pendapatan sekitar US$ 50 juta per tahun setelah 2-3 tahun peluncuran.
"Krisis global tidak akan mengubah jadwal kami untuk mengoperasikan satelit tersebut. Sebab Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan satelit yang diperkirakan bisa beroperasi hingga 15 tahun mendatang," kata Executive General Manager PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Sarwoto Atmosutarno di kantor kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kamis, 22 Januari 2009.
Menurut Sarwoto, investasi yang dibenamkan untuk proyek tersebut mencapai sekitar US$150-200 juta. "Diharapkan, satelit baru itu akan bisa beroperasi untuk jangka waktu 15 tahun," ujarnya.
Sebelumnya, dia juga mengakui, pihaknya kembali mengundang operator telekomunikasi lain untuk membentuk konsorsium pembangunan dan peluncuran Satelit Telkom IV yang telah diserahkan pemerintah kepada perusahaan negara tersebut.
"Pemerintah sudah menyerahkan kepada Telkom (dengan letak satelit) di 150,5 derajat bujur Timur," kata dia.