Asing Incar Saham BCA

VIVAnews - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dikabarkan sedang dilirik investor asing.

Menurut sumber VIVAnews, investor asal Inggris kabarnya tertarik untuk membeli sejumlah saham perbankan domestik. Terutama BBCA, yang memiliki kinerja menjanjikan. "Kabarnya, investor itu ingin mengalihkan dananya setelah menjual kepemilikan sahamnya di Citibank," ujarnya di Jakarta, Kamis malam, 22 Januari 2009.
 
Wakil Direktur Utama Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum mendengar kabar tersebut dari pemegang saham. "Tapi, mereka bisa saja memiliki saham BBCA melalui pasar modal," kata dia kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Jumat, 23 Januari 2009.

Per 31 Desember 2008, UOB Kay Hian P L For Farindo I menguasai saham berkode BBCA sebanyak 32,45 persen dan UOB Kay Hian P L S/A UOB Sing 14,6 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan sesi I Jumat, 23 Januari 2009 pukul 11.00 WIB, BBCA melemah Rp 25 (0,90 persen) di level Rp 2.725. Broker PT Danareksa Sekuritas dengan kode broker OD tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Bank Central Asia.

Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, bila rencana masuknya asing dalam kepemilikan saham BBCA benar dampaknya akan positif. Sebab, hal itu mengindikasikan bahwa Bank Central Asia merupakan bank yang bagus.

Dia menambahkan, bahkan, kalau transaksi tersebut terjadi, bisa membuat BBCA lebih besar karena akan memperluas jaringan, pangsa pasar, teknologi, dan sumber daya manusianya. "Jadi, momentum itu bakal berdampak positif bagi pergerakan BBCA di bursa," ujar Pardomuan. 
 
Selama sembilan bulan dari Januari sampai September 2008, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp 4 triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama 2007 sejumlah Rp 3,36 triliun.

Sedangkan pendapatan bunga bersih per 30 September lalu tercatat Rp 8,55 triliun atau menebal 17,07 persen ketimbang periode yang sama 2007 yang sebesar Rp 7,09 triliun. 

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Semua pihak seharusnya mengakhiri perdebatan terkait Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi atau MK, menyampaikan putusannya. Putusan itu kukuhkan Prabowo-Gibran menang

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024