BEI Tunggu Laporan Keuangan Danamon

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menunggu publikasi laporan keuangan auditan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sebelum meminta penjelasan terkait potensi kerugian pada transaksi derivatif.

"Kami tunggu dulu laporan keuangannya," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut dia, otoritas belum dapat meminta penjelasan mengenai potensi penurunan laba bersih perseroan sebelum memperoleh laporan keuangan auditan 2008.

"Bagaimana bisa dimintai penjelasan kalau laporan keuangannya belum
dipublikasikan," kata dia.

Sementara itu, dalam penjelasan kepada otoritas bursa pekan lalu, Sekretaris Perusahaan Bank Danamon, Dini Herdini, mengatakan, perseroan belum dapat memberikan keterbukaan mengenai kondisi keuangan perusahaan. Hal itu karena proses audit laporan keuangan masih berlangsung.

"Kami menilai, pernyataan mengenai potensi kerugian masih terlalu dini untuk dapat diperkirakan," ujar dia.

Menurut dia, Bank Danamon akan mengungkapkan kondisi keuangan (audited) perusahaan pada awal Februari 2009.

Dalam siaran pers perseroan disebutkan, kinerja Bank Danamon masih sehat dengan mencatatkan laba bersih setelah pajak Rp 1,5 triliun. Perolehan laba itu didukung pertumbuhan kredit, khususnya segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tanpa memperhitungkan pencadangan untuk kontrak foreign exchange forward, laba bersih setelah pajak Bank Danamon (normalized) mencapai Rp 2,3 triliun.

"Kredit kami meningkat 25 persen sepanjang 2008 dibandingkan akhir 2007. Pendanaan juga bertumbuh 24 persen, sehingga membawa rasio kredit terhadap total pendanaan mencapai 74 persen dan loan to deposit ratio (LDR) 86 persen," kata Direktur Utama Bank Danamon, Sebastian Paredes dalam siaran pers itu.

Soetta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara
Wika Salim

Wika Salim Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana

Interaksi Tukul Arwana dengan rekan-rekan artis yang ingin membesuk masih dibatasi oleh pihak keluarga.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024