Gerhana Matahari Cincin 2009 (GMC-2009)

VIVAnews - Tahun 2009 terdapat dua gerhana matahari. Pertama Gerhana Matahari Cincin yang berlangsung Senin, 26 Januari 2006  (GMC-2009) dan Gerhana Matahari Total yang akan berlangsung pada tanggal 22 Juli 2009 (GMT – 2009).

Tanggal 26 Januari 2009 seluruh penduduk yang berdiam di wilayah Indonesia berkesempatan menyaksikan gerhana matahari. Jalur yang bisa menyaksikan GMC – 2009, dimulai dari Lautan Hindia, menyusur  memasuki ke kawasan Indonesia, Sumatera Selatan, Krakatau, Sebagian Banten, sebagian Pulau Bangka, Pulau Belitung, sebagian Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan sebagian Sulawesi Utara.

Kota – kota seperti Teluk Betung, Samarinda, Serang, Anyer, Banten, Cilegon, Merak dan Lampung misalnya adalah kota – kota yang dilewati jalur antumbra bulan sehingga di kota – kota tersebut penduduknya bisa mengamati GMC – 2009, dengan durasi bervariasi antara 2 – 6 menit.

Seluruh wilayah Indonesia lainnya umumnya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian. Maksimum bundaran matahari yang diblok (tertutupi) oleh karang bulan  sekitar 40 – 85 persen.  Dengan demikian seluruh momen gerhana matahari cincin, tidak boleh disaksikan secara langsung dengan mata bugil. Cahaya matahari pada waktu GMC maksimum tinggal sekitar 15 persen, masih terlalu kuat untuk ditatap dengan mata bugil, bisa membakar retina mata dan menjadi buta, cacat permanen pada mata.

Mata harus dilindungi dengan  kacamata matahari yang andal, sehingga memberi kesan bagi yang melihat dengan kacamata matahari, mata tetap sejuk dan matahari nampak seterang bulan purnama.  Penggunaan teropong atau binokuler harus dilengkapi dengan filter penapis cahaya matahari yang diletakkan atau dipasang didepan obyektif. 

Jangan sekali – kali melihat matahari, gerhana matahari sebagian atau gerhana matahari cincin dengan teleskop yang tidak diberi penapis cahaya matahari, bisa membakar mata kita dan membuat cacat mata permanen.

Kacamata matahari dan filter penapis cahaya matahari berfungsi untuk menapis cahaya yang membahayakan mata dan meredam intensitas cahaya matahari hingga 400 kali lebih lemah.  Pada panjang gelombang kasat mata, matahari nampak seperti bulan purnama bila filter matahari dipergunakan untuk melihat matahari.

Cara pengamatan gerhana matahari lainnya adalah menggunakan kamera lubang jarum (pinhole camera), sebuah karton dilubangi sebesar lubang jarum diarahkan ke matahari sehingga citra matahari yang terbentuk akan sangat lemah dan aman untuk dilihat dengan mata bugil.

BI Bolsters Rupiah Stability with Interest Rate Hike to 6.25 Percent

Citra tersebut sebaiknya dilihat dalam lingkungan yang gelap dalam sebuah tabung yang agak besar dan diberikan lubang sehingga bisa disaksikan dengan mata bugil dari luar tabung pelindung cahaya sekeliling.

Semua bagan kamera lubang jarum bisa dibuat dari bahan karton.  Selain itu juga memproyeksikan bayangan matahari  yang dihasilkan oleh sebuah teleskop ke sebuah layar atau citra yang diperoleh langsung dari pengamatan GMC yang disalurkan lewat internet  di tayangkan melalui LCD ke layar.

Begitu pula bisa dibuat peralatan yang meredam cahaya Matahari lewat beberapa kali pemantulan cermin sehingga citra matahari yang dalam keadaan gerhana bisa dilihat dengan aman secara tidak langsung.  

Bagi yang akan menyaksikan gerhana kedudukan matahari pada saat berlangsungnya gerhana sudah rendah condong ke barat. Secara umum pada saat gerhana matahari mencapai maksimum tinggi matahari kurang dari 30 derajat. Dalam arah azimut antara 14 – 17 derajat dari titik barat ke arah selatan.  Perlu mencari daerah pengamatan yang lapang di sebelah barat, ke arah lokasi tempat terbenamnya matahari.  Secara umum wilayah Indonesia Barat  diuntungkan secara geografis untuk pengamatan, karena  di Sumatera Selatan misalnya, kedudukan matahari masih setinggi 23 derajat pada waktu gerhana matahari cincin mencapai maksimum. 

Di Wilayah Indonesia Tengah dan Wilayah Indonesia Timur misalnya di kota Ambon, Mataram dan Jayapura pada saat gerhana matahari mencapai maksimum, bertepatan waktu matahari  terbenam atau bahkan matahari sudah terbenam. Contoh kota – kota lainnya misalnya Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Kendari, Menado, Palu dan  Kupang, di kota – kota tersebut matahari terbenam sebelum gerhana selesai.

Kebanyakan momen Matahari terbenam dalam keadaan gerhana merupakan pemandangan pengamat gerhana di wilayah Indonesia  Tengah dan wilayah Indonesia Timur, sebuah panorama yang indah untuk diabadikan. (DR. Moedji Raharto, mantan kepala UPT Observatorium Bosscha - Dosen Departemen Astronomi ITB)


Ilustrasi sugar baby bersama sugar daddy.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara

Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024