Krisis Perusahaan IT

Target Penjualan Turun, Saham Jatuh 7%

Sony mengumumkan kemerosotan nilai sahamnya untuk pertama kali sejak 14 tahun lalu. Saham raksasa vendor elektronik konsumer asal Negeri Matahari Terbit itu dilaporkan tergelincir tujuh persen. Pada penutupan pasar bursa Tokyo (Tokyo Stock Exchange) Jumat lalu, diketahui saham Sony menurun tujuh persen pada posisi 1.794 yen.

Hal ini disinyalir karena menurunnya ekspektasi penjualan Sony pada outlook finansial kuartal pertama 2009. Di periode tersebut, Sony mematok target penjualannya hingga 7,7 trilun yen atau setara Rp 946 triliun, menurun 14 persen dari target sebelumnya yang mencapai sembilan triliun yen.

Pada pendapatan bersih pun demikian. Vendor berusia 63 tahun itu juga memotong 14 persen dari target sebelumnya, yakni 150 miliar yen menjadi 129 miliar yen.

Sony sebagai pengekspor terbesar di Jepang mengaku bahwa dikuranginya sejumlah target tersebut dikarenakan imbas resesi ekonomi di sejumlah pasarnya.

"Langkah ini untuk mengencangkan kredit konsumer dan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap mata uang Jepang. Karena, dengan begitu, harga produk-produk akan menjadi lebih mahal di luar Jepang. Tak hanya itu, nilai produk ekspor kami pun akan meningkat apabila produk-produk tersebut dibawa kembali ke Jepang," papar pihak Sony, seperti dikutip VIVAnews dari PC World, Selasa 27 Januari 2009.

Sudah Menjenguk, Ayah Chandrika Chika Gak Nyangka Anaknya Pakai Narkoba
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta

Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024