Daya Saing Investor Lokal Masih Rendah

VIVAnews - Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady mengakui kemapuan daya saing usaha investor dalam negeri masih rendah. Hal itu tercermin dari pilihan sektor investasi invesrtol lokal dibandingkan asing.

Karenanya pada masa krisis hal ini diharapkan daya saing pengusaha lokal bisa menyaingi asing dengan berbagai macam kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Pada 2008  lalu, sektor yang dibidik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lebih fokus pada industri makanan, industri logam, mesin dan elektronik, kertas dan percetakan, tanaman pangan dan perkebunan serta konstruksi. Sementara PMA, menurut Edy, lebih banyak yang bergerak di sektor usaha berbasis teknologi dan pengetahuan. Sektor ini antara lain seperti telekomunikasi, kimia dan farmasi.

"Itu disebabkan karena tidak banyak pelaku usaha kita yang berani ambli risiko," ujar Edy di Kantor BKPM, Selasa 27 Januari 2009. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya rangsangan dan sistem investasi yang belum clear and clean.  Selain itu, investor dalam negeri kurang wawasan struktural dalam koordinasi perizinan.

Oleh karenanya fungsi koordinasi BKPM dan Kementrian Koordinator Bidang Perkonomian diharapkan bisa mengaplikasikan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Sistem kelembagaan ini dipandang sebagai penjaminan kepastian administrasi dan percepatan perizinan. "PTSP juga dibentuk untuk menghindari biaya yang tinggi bagi penanaman modal," ucapnya.

Kebanyakan daerah saat ini belum banyak yang menerapkan sistem pelayanan PTSP. Kekurangan ini diakui menjadi evaluasi dan kontrol pelaksanaan Permendagri Nomor 24 Tahun 2006.

Film 13 Bom Raih Penghargaan Internasional, Sutradara Angga Sasongko Bangga
Masyarakat Dubai Main Jetski Saat Banjir (Doc: TikTok)

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

Meski dilanda banjir untuk pertama kalinya setelah 75 tahun, warga Dubai, khususnya di kawasan Al Barsha terlihat menikmati momen kebanjiran di wilayah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024