Program Reaksi Cepat Polisi

Aksi Polisi Membuat Yudhoyono Tercengang

VIVAnews - Simulasi quick response atau reaksi cepat Polri dipertontonkan di depan Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Markas Besar Polisi, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 30 Januari 2009.

Ratusan mata terpaku ke layar menyaksikan simulasi. Di layar tersebut terlihat rekaman CCTV yang dipasang di Blok M Plaza, Jakarta. Terlihat mobil Innova hitam melintas, di belakangnya ada dua motor RX King yang membuntutinya.

Mobil pun dipepet. Tiba-tiba terdengar suara tembakan yang diarahkan pengendara motor ke atas. Mobil terpaksa berhenti.

Para perampok pun lantas beraksi. Tas berisi uang dari dalam mobil Innova diambil dan diberikan ke seseorang di dalam mobil Avanza silver bernomor polisi B 1141 RO.

Beruntung ada saksi mata. Dia lalu menghubungi layanan 112 yang langsung terhubung ke ruang kontrol unit reaksi cepat. "Ok, petugas segera dikirim, Anda tetap berada di lokasi," kata seorang petugas polisi perempuan pada pelapor.

Polisi lantas mengirim petugas patroli yang terdekat dengan lokasi, yakni dari Gandaria. Sementara di posko, polisi berkoordinasi. Selain menentukan jalu-jalur tercepat pengejaran, petugas juga melacak siapa pengguna mobil Avanza, yang ternyata adalah mobil sewaan.

Singkat cerita, polisi melacak identitas perampok dari surat ijin pengemudi dan akhirnya menangkap si pelaku. Tepuk tanganpun lantas membahana dalam ruangan.

Selama menyaksikan tayangan berdurasi sekitar tujuh menit itu, Yudhoyono tampak kagum dan tercengang. Demikian pula, Kalla, yang duduk di sebelahnya.

Dalam pidatonya, Kepala Kepolisian, Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan program reaksi cepat adalah salah satu program unggulan Polri. "Masyarakat yang menjadi korban tindak kejahatan akan mendapat pelayanan cepat," kata dia.

Baca juga: Telepon 112, Dalam 15 Menit Polisi Datang

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024