VIVAnews - Final Grand Slam Australian Open 2009 di sektor tunggal putri mempertemukan Serena Williams dan Dinara Safina. Uniknya, partai final ini akan memberikan keuntungan ganda bagi sang pemenang.
Ya, selain akan memberikan jimat keberuntungan di awal tahun, pemenang laga ini juga akan dikukuhkan sebagai ratu tenis dunia menggeser Jelena Jankovic. Serena memang sedikit diuntungkan.
Selain faktor pengalaman, daftar peringkat terbaru juga menempatkan Serena di atas Safina. Di turnamen grand slam pembuka ini, Serena memang menempati unggulan kedua. Sedangkan Safina hanya satu tingkat di bawah Serena.
Tapi, Serena pantas waspada. Pasalnya, jauh-jauh hari Safina telah mengumandangkan ambisinya untuk mengulang sukses sang kakak, Marat Safin.
"Akan sangat menyenangkan dapat memenangkan trofi yang sama dengan kakak saya," ujar Safina kepada Globe and Mail.
Ya, Safina memang menaruh harapan besar mengulang prestasi sang kakak di tahun 2005 lalu. Ambisi itu yang kini akan menjadi suntikan tenaga bagi petenis kelahiran Moskow, 22 tahun silam ini.
Jika berbicara gelar, Safina boleh dibilang kalah jauh dari Serena. Petenis peringkat tiga dunia ini belum pernah sekalipun mengecap gelar di turnamen grand slam.
Prestasi terbaik Safina hanya mencapai final Prancis Open 2008 lalu. Di final, Safina harus takluk dari petenis
Serbia, Ana Ivanovic.
Jika Safina miskin gelar, tidak dengan Serena. Adik dari Venus Williams ini total telah mengoleksi sembilan gelar Grand Slam, dimana tiga di antaranya dicatat di Australian Open. Serena menjadi yang terbaik di grand slam pembuka ini pada 2001, 2003 dan 2007.
Terpilih sebagai atlet putri dengan pendapatan terbesar sepanjang masa ini juga menjadi bukti serentetan prestasi yang dituai Serena. Total Serena telah mengumpulkan 16 juta poundsterling sepanjang karirnya di dunia tenis.
Jumlah itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang pegolf putri legendaris, Annika Sorenstam, yang mengoleksi hadiah sebesar 15,8 juta poundsterling. Terakhir, Serena menjuarai grand slam Wimbledon 2008 setelah di final mengalahkan kakaknya, Venus Williams.
Melihat rekor pertemuan keduanya, Serena juga lebih diunggulkan. Dari total tujuh pertemuan keduanya, Serena berhasil menaklukkan Safina lima kali. Terakhir, Serena menekuk Safina di Tour Championship dengan skor 6-4, 6-1.
Nah, melihat serangkaian data di atas, tentu tak berlebihan jika Serena memang lebih diunggulkan. Tapi, peluang Safina belum tertutup.
Kematangan yang dimiliki Safina plus motivasi menyamai sang kakak tentu akan menjadi senjata baru yang setiap saat siap meluluhlantahkan statistik yang ada.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark
Gelanggang
26 Apr 2024
Momen Megawati Hangestri mengenalkan pacarnya, Dio Novandra Wibawa ke pemain Red Sparks tengah menjadi sorotan pecinta voli Indonesia.
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
Juara bertahan Proliga, Jakarta LavAni Allobank Electric memetik kemenangan perdana pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024 dengan menekuk Jakarta Garuda Jaya.
Jakarta LavAni Allo Bank Electrik yang merupakan juara bertahan mengawali Proliga musim 2024 dengan meraih kemenangan 3-0 atas Jakarta Garuda Jaya.
Juara bertahan Proliga putri, Bandung bjb Tandamata harus tumbang di tangan Jakarta Pertamina Enduro (JPE) saat menjalani laga perdananya di Proliga 2024.
Selengkapnya
Partner
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
33 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
35 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
40 menit lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Selengkapnya
Isu Terkini