VIVAnews – Bambang Pamungkas tidak tampil sebagai starter saat Indonesia berhadapan dengan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Kejadian ini menurut pelatih Persija Jakarta, Danurwindo bakal memberikan keuntungan bagi timnya saat menjamu Persela Lamongan di SUGBK, Minggu, 2 Januari 2009.
Keputusan mengejutkan diambil oleh Pelatih Tim Nasional, Benny Dollo, saat Indonesia bertemu Australia pada lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2011 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Januari 2009.
Mantan pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang itu memarkir Bambang Pamungkas dan menggantinya dengan Talaohu Abdulmushafri. Bambang baru turun di menit ke-70 menggantikan Boaz Solossa.
Kejadian yang sama juga pernah dialami Bambang saat Indonesia tampil di Grand Royal Challenge yang digelar di Myanmar, November 2008 lalu. Sejak pertandingan pertama, Bambang selalu ditempatkan sebagai pemain pengganti karena masih berkutat dengan cedera engkel. Setelah itu, Bambang kembali diparkir saat timnas bertemu Thailand pada leg 2 semifinal Piala AFF 2008.
Menurut Danurwindo, kejadian ini justru akan berpengaruh positif bagi penampilan Bambang selama di klub. Pasalnya, striker yang akrab disapa Bepe itu akan berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan kembali ketajamannya pada setiap pertandingan.
”Kami tentu berharap Bambang bisa lebih baik lagi saat tampil di klub. Dan saya pikir akan seperti itu karena Bambang akan coba menunjukkan kalau dia masih lebih baik dan layak sebagai starter di timnas,” kata Danur ketika dihubungi VIVAnews, Jumat, 30 Januari 2009.
Sampai saat ini Bambang masih menjadi pencetak gol terbanyak bagi timnas dengan total 34 gol. Dia berhasil melampaui rekor Kurniawan Dwi Julianto yang hanya mengoleksi 33 gol.
Satu gol terakhir dicetak Bambang saat Indonesia menjamu Myanmar pada Piala AFF 2009. Di Liga Super Indonesia 2008/2009, Bambang berada di deret ketiga pemain dengan gol terbanyak. Dari 17 pertandingan, Bambang sudah mengoleksi sembilan gol.
5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang
Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.
