Depnakertrans Digeledah

Jaksa Hanya Geledah Ruang Kerja Tersangka

VIVAnews - Gedung Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi digeledah tim penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Usai penggeledahan, tim hanya menemukan daftar peserta rapat di Hotel Ciputra.

"Ada daftar nama peserta yang sebelum terjadi pemungutan (dana)," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Sugiyono, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin 2 Februari 2009.

Sugiyono menjelaskan, penggeledahan yang dilakukan empat penyidik jaksa itu hanya dilakukan di ruang kerja Lusmarina. "Hanya di ruang kerja tersangka saja," ujarnya. Selain daftar rapat, kejaksaan juga menemukan surat keputusan pengangkatan Lusmarina sebagai Kepala Bagian Keuangan.

Pada 29 Januari 2009, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan Lusmarina, usai mengikuti rapat koordinasi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Hotel Ciputra. Dari tangan Lusmarina, KPK menemukan 17 amplop yang berisi Rp 108 juta. Lusmarina sejak 30 Januari 2009 menghuni rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Bersama Lusmarina, KPK juga menangkap Kepala Bidang Keuangan dari Kuala Kapuas yang diduga sebagai salah satu pemberi amplop. Komisi dan kejaksaan saat ini juga tengah memburu 16 orang lainnya yang diduga ikut memberikan amplop terkait pencairan dana dekonsentrasi daerah. Kasus ini kemudian dilimpahkan komisi ke kejaksaan, karena Lusmarina tidak termasuk ke dalam golongan penyelenggara negara.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024