VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi pengarahan sekitar 15 duta besar Indonesia yang bertugas di luar negeri. Dia berpesan agar para dubes membantu pemerintah menangani krisis.
Menurut Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Internasional Mahendra Siregar, dalam pertemuan itu Menkeu menjelaskan kepada para dubes tersebut bagaimana kondisi kesiapan Indonesia menghadapi krisis keuangan global, baik dari sisi fiskal, moneter.
"Termasuk strategi kita menghadapi tahun yang sulit," kata dia seusai pertemuan tersebut di Jakarta, Selasa 3 Februari 2009
Pesan kedua, adalah bagaimana peran dan kontribusi Indonesia di dunia global untuk secara bersama-sama baik multilateral, regional mengatasi krisis yang terjadi. Terakhir adalah bagaimana antisipasi Indonesia dalam menghadapi krisis keuangan global.
Menkeu meminta agar para dubes tersebut menjaga hubungan baik, agar pasar ekspor Indonesia masih bisa bertahan. Pasalnya ekspor dari bulan ke bulan terus menurun, baik dari sisi volume dan harga. "Perlu upaya ekstra untuk bisa mempertahankan ekspor, lebih menjaga bagaimana hubungan baik," tuturnya.
Menkeu juga berpesan agar para dubes berhati-hati dalam menggunakan anggarannya. Langkah itu seiring dengan berbagai reformasi keuangan negara yang dilakukan sehingga pengelolaan negara harus dilakukan secara hati-hati.
Beberapa dubes yang hadir adalah diantaranya Dubes untuk Yunani, Ahmad Rusdi, Dubes Jerman Eddy Setiabudhi Dubes Pakistan Ishak Latuconsina, dan Dubes RI di Jordania Hasyimia.