Mantan Meneg BUMN Bela Direksi Pertamina

VIVAnews - Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Sugiharto membela direksi PT Pertamina (persero) saat ini.

"Kita bisa lihat dari laporan keuntungan dan produksi migasnya yang relatif meningkat, serta roadmap-nya berjalan cukup baik," ujar dia di Jakarta, Rabu, 4 Februari 2009.

Sugiharto menambahkan, semua persoalan yang selama ini terjadi dari kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga elpiji bukan seratus persen kesalahan Pertamina.

"Jangan lupa SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) itu sebagian besar bukan milik Pertamina, mereka hanya punya 10 persen dan selebihnya swasta dan tata niaganya sudah diatur sedemikian sehingga kewenangan pertamina tidak sampai pada SPBU," tutur dia. 

Viral Video Perundungan di Bulukumba, Remaja Dikeroyok Empat Temannya

Demikian juga, dia menambahkan, dengan kelangkaan elpiji dan peristiwa kebakaran di depo Plumpang beberapa waktu lalu. "Musibah itu bisa terjadi di mana saja," ujar Sugiharto.

Bagi pihak-pihak yang tidak mengerti, kata Sugiharto, selalu menjadikan perusahaan migas plat merah tersebut bulan-bulanan dan ini tidak fair. Sebab, Pertamina sebagai satu-satunya perusahaan migas nasional dibebankan tugas yang sangat berat. 

"Yaitu, sebagai pelaksana kewajiban pelayanan publik (PSO) subsidi dan kuota BBM dibatasi, tapi disisi lain dituntut memberikan keuntungan kepada negara," ujar dia.

Sugiharto menambahkan, sebagai pelaksana PSO kalau kuotanya dan besaran subsidi dibatasi dan sudah mentok, mereka tidak boleh nabrak. Sedangkan untuk mengajukan perubahan birokrasinya berbelit, karena politik anggaran dan harga itu melibatkan banyak institusi.

Atlet Cantik Indonesia Juara Renang Artistik di Kanada
Taspen.

Tanpa Potongan Taspen, THR Pensiunan ASN Mulai Cair 24 Maret 2022

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mengumumkan bakal mulai menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pensiunan ASN dalam waktu dekat.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024