Golkar Minta Proposal Pemekaran Ditinjau

VIVAnews – Burhanudin Napitupulu, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum, Partai Golongan Karya, menyarankan kepada pemerintah agar semua pengajuan pemekaran daerah diaudit.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

“Sebaiknya dibuka lagi bagaimana sesungguhnya peta pemekaran itu, dan apa tujuan dari pemekaran itu,” kata Burhanudin di Jakarta.

Audit proposal pemekaran itu untuk mencermati mana saja yang layak ditindaklanjuti. Model pemekaran, kata Burhanudin, juga perlu didesain ulang.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Burhanudin mengatakan pemekaran harus tetap menggunakan pendekatan geografis dan demografis. “Sebab kalau tidak menggunakan konteks itu, Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa terhapus,” kata Burhanudin.

Itu sebabnya, kata dia, internal Partai Golkar sementara ini sepakat untuk menunda pembahasan tentang pemekaran hingga pemilihan umum selesai dilaksanakan.

Indonesia, Singapore Discuss Labor Cooperation

Masalah pemekaran mencuat setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Abdul Aziz, meninggal ketika terjadi unjuk rasa di gedung dewan. Demo itu menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli. Abdul diduga tewas karena dicederai massa.

VIVA Militer: Tiga jenderal Marinir purna bhakti

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Siapa saja ketiga jenderal itu?

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024