Lisensi Balap F1 Naik

VIVAnews - Kenaikan Tarif lisensi balapan terus mendapat tentangan dari para pembalap Formula One (F1). Mendapat serangan dari para pembalapnya, Federasi Otomotif Internasional (FIA) memberikan respon.

Ya, sebelumnya Asosiasi Pembalap F1 (GPDA) memang mengecam keras kenaikan tarif lisensi yang harus dibayar para pembalap. GPDA sendiri menduga kenaikan itu lebih disebabkan untuk menutup kas keuangan FIA.

FIA sendiri secara resmi telah menaikan tarif lisensi pembalap meningkat hampir lima kali lipat dari dari 1.690 menjadi 10.000 euro (sekira Rp 150 juta).

"Setiap kenaikan tarif itu pada dasarnya tidak adil, baik karena cara mereka mengajukannya maupun efeknya pada individu pembalap," demikian pernyataan GPDA seperti dilansir reuters, Senin, 9 Februari 2009.

Mendapat lontaran tak mengenakan membuat Presidne FIA, Max Mosley angkat bicara. Menurutnya, GPDA seharusnya tak mempermasalahkan tarif itu karena jumlahnya telah disesuaikan dengan gaji besar yang diterima pembalap.

"Dalam kondisi saat ini, seseorang yang menghasilkan beberapa juta dolar per tahun dan tak mau mengeluarkan satu atau dua persen saja untuk mengambil sebuah lisensi, orang seperti itu tidak akan mendapat banyak simpati," ujar Mosley.

Mosley bahkan kembali menantang GPDA. Menurut Mosley, pihaknya siap akan mengeluarkan "Surat Tanda Tak Mampu" asalkan pembalap yang bersangkutan bersedia membeberkan penghasilan kotornya.

Kontan, hal itu langsung ditolak GPDA. Menurut GPDA, opsi dari Mosley itu tidak relevan karena penghasilan pembalap merupakan rahasia intern pembalap. Organisasi yang diketua Pedro de la Rosa ini sebenarnya tidak keberatan lisensi mengalami kenaikan asalkan masih dalam batas kewajaran.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Habib Aboe Bakar Al HAbsyi di DPP PKB bersama elite PKS dan PKB

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024