NTB Usul Pendamping Yudhoyono Kader Partai
VIVAnews – Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat mengusulkan calon pendamping Susilo Bambang Yudhoyono di pemilihan presiden 2009 berasal dari internal partai.
“Kami mendukung siapun calon yang dipilih Yudhoyono. Namun, kalau bisa calonnya dari kader partai sendiri,” kata Syamsul Fikri, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional partai di Arena Pekan Raya Jakarta kepada VIVAnews, Senin 9 Februari 2009.
Kader Partai Demokrat telah memutuskan mengusung Presiden Yudhoyono kembali maju di pemilihan presiden yang akan dilaksanakan tahun ini. Dia diusung kembali karena dianggap sukses melakukan berbagai perbaikan pemerintahan. Misalnya, menurunkan harga Bahan Bakar Minyak, memulai perbaikan kinerja aparat hukum, mengalokasikan anggaran pendidikan 20 persen sesuai amanat konstitusi, perbaikan pelayanan kesehatan, meningkatkan kepercayaan publik, dan menurunkan angka kemiskinan.
Namun siapa tokoh yang akan disandingkan dengan Yudhoyono untuk kembali merebut kursi presiden belum ditentukan.
Syamsul mengatakan dalam di forum rapat pimpinan partai ini belum mengadengakan pembahasan calon wakil presiden. Konsentrasi Partai Demokrat sekarang ini, kata Syamsul, menghadapi pemenangan pemilihan legislatif.
Bila target itu tercapai, maka partai Demokrat sudah pasti dapat mengusung Yudhoyono maju ke bursa pemilihan presiden. Sesuai syarat Undang-undang Pemilihan Umum, partai atau gabungan partai baru dapat menyalonkan presiden dan wakil presiden bila mampu menguasai 50 persen kursi di parlemen atau meraih minimal 25 persen suara secara nasional.
“Kami ini lagi konsisten bersama-sama di cabang Nusa Tenggara Barat untuk memenangkan pemilu April,” kata dia.