Ketua DPRD Tewas Diamuk Massa

Ada Indikasi Keterlibatan Aktor Nasional

VIVAnews - Insiden demo yang menyebabkan tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz  Angkat disinyalir tak hanya bermuatan lokal. Ketua Tim Investigasi DPR RI dalam kasus tersebut, Maiyasyak Johan mengatakan ada indikasi keterlibatan aktor nasional dalam insiden itu.

"Memang ada kemungkinan. Kalau kami lihat secara menyeluruh, kelihatannya ada," kata dia kepada VIVAnews di sela-sela rapat kerja Komisi Hukum Dewan dengan Polri di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Senin 9 Februari 2009.

Meski demikian, Maiyasyak tak menunjuk hidung oknum aktor nasional. "Akan kita sampaikan dalam laporan ke komisi," kata Maiyasyak. Ditambahkan dia, laporan dari tim investigasi paling lambat rampung minggu depan.

Indikasi keterlibatan aktor nasional juga diungkapkan oleh Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira. "Ada," jawabnya, pendek.

Polisi, tambahnya, juga sudah mengetahui siapa otak pelaku dalam kerusuhan yang berujung tewasnya Aziz. "Kalau disebut, nanti malah kabur," kata Abubakar di sela-sela rapat kerja Polri dengan Komisi Hukum.

Menurut Abubakar, polisi akan menuntut tuntas kasus tersebut, termasuk meminta pertanggungjawaban para pelakunya. "Siapapun, entah tokoh manapun yang terkait, akan dimintai keterangan. Seandainya terlibat sebagai apapun akan kita proses," tegas Abubakar.

Tewasnya Abdul Aziz berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli Selasa 3 Januari 2009. Di depan Komisi Hukum Dewan hari ini, Bambang Hendarso mengakui kematian Aziz adalah implikasi unjuk rasa. Meski hasil visum rumah sakit menyatakan Aziz tewas akibat sakit jantung.  Polisi sudah menangkap 36 tersangka dalam kasus ini.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024