VIVAnews - Setelah sempat ditutup selama lima hari, Pelabuhan Lembar di Lombok dibuka kembali, setelah sebelumnya ditutup lima hari, akibat gelombang tinggi yang mencapai lima meter.
"Hari ini kembali dibuka. itu dilakukan untuk meminimalisir antrian mobil yang terjadi sejak kemarin," ujar Kepala Cabang ASDP Pelabuhan Lembar, Kaimuddin Maililing saat dihubungi VIVAnews, Senin, 9 Februari 2009.
Menurut Kaimuddin, pembukaan pelayaran kapal yang diberlakukan hari ini masih sebatas ujicoba, namun tetap harus hati-hati mengingat cuaca masih belum begitu baik. "Kami berlakukan sistem buka tutup karena cuaca sudah mulai membaik," tuturnya.
Sejak dibuka pada pukul 04.00 Wita pagi tadi pihak ASDP lembar telah memberangkatkan enam kapalnya. Saat ini terdapat 12 Kapal yang siap dioperasikan untuk melayani penyebrangan.
Setiap satu kali perjalanan pihaknya memberangkatkan tiga kapal sekaligus. Pantauan petugas ASDP Lembar menunjukkan ketinggian arus air laut mencapai 2 meter dengan kecepatan angin rata-rata 20 hingga 30 kilometer perjam.
Pihak ASDP Lembar juga mengerahkan petugasnya untuk mengatur jumlah penumpang agar sesuai dengan kapasitas kapal. Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang diakibatkan kelebihan muatan.
"Rata-rata kapal berkapasitas angkut 200 orang,kalau lebih dari kapasitas tersebut maka kami tidak memberangkatkan kapal," ujarnya.
Pantauan VIVAnews di Pelabuhan Lembar menunjukkan antrian kendaraan masih tampak penuh. Meski demikian ada beberapa yang sudah diberangkatkan ke Padangbai. Rata-rata kendaraan yang anteri jenis truk pengangkut barang-barang dagangan seperti sayur dan ikan.
Para supir truk juga mengkhawatirkan barang-barang yang akan dikirim akan rusak. Sebab maksimal 24 jam kami harus sampai di tempat tujuan. lebih dari itu, mereka akan merugi. Mereka juga mengeluhkan lambannya penanganan terhadap pelayaran itu.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.
