VIVAnews - Pemerintah China sedang menyelidiki keselamatan susu bayi produksi Danone Dumex dan Mengniu Dairy Group. Namun pengelola dua perusahaan itu bersikeras tidak ada masalah dengan produk-produk mereka.
Badan Umum Pengawas Kualitas, Inspeksi, dan Karantina China sedang menguji keamanan zat penambah protein dalam susu merk Telunsu produksi Mengniu Dairy Group.
Jajaran susu premium produksi pabrik ini diketahui mengandung protein susu osteoblast (OMP). Protein ini berguna mempercepat penyerapan kalsium oleh tulang. Laporan hasil tes akan diumumkan segera.
Pihak Mengniu sendiri menyatakan OMP hanya nama lain untuk protein yang sudah disetujui badan pengawas makanan dan obat-obatan (BPOM) yaitu protein dasar susu (MBP).
"Keamanan MBP sudah diakui organisasi BPOM internasional," kata Mengniu dalam pernyataan persnya, Rabu (11/2).
Sementara itu Badan Pengawas Kualitas Shanghai mengatakan mereka sedang menguji kualitas dan keamanan susu bubuk produksi Dumex. Namun mereka tidak memberi penjelasan lebih lanjut.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa investigasi bertujuan mengetahui apakah produk susu bayi Dumex mengandung melamin, bahan kimia yang biasa ditemukan di plastik dan pupuk.
Setidaknya enam bayi meninggal dan 300 ribu lainnya mengalami kerusakan ginjal akibat mengonsumsi susu yang mengandung bahan kimia berbahaya tahun lalu. Skandal ini memperburuk citra kebijakan pemerintah China terkait kualitas produk.
Xinhua menulis bahwa investigasi terhadap Dumex diawali pemberitaan media asing pada bulan lalu. Sejumlah media mengabarkan sekitar 50-an bayi mengalami kerusakan ginjal setelah meminum susu Dumex.
Dalam lamannya, Radio Free Asia melaporkan seorang bayi di Provinsi Guizhou mengalami batu ginjal setelah meminum Dumex selama tujuh bulan. Dalam berita itu, ibu bayi itu mengatakan ia memiliki bukti bahwa 48 bayi lainnya di seluruh China mengalami hal serupa.
Dumex sendiri menyatakan tidak ada hal yang membuktikan bahwa produk Dumex sebagai penyebab penyakit apa pun. "Kami yakinkan bahwa semua produk Dumex yang diproduksi dan dijual di seluruh China aman," kata anak perusahaan Groupe Danone Prancis ini dalam laman resmi mereka.
Pihak Dumex mengatakan 2.652 produk Dumex yang diproduksi sejak April 2007 sudah diperiksa laboratorium bersertifikat pemerintah. Tidak ada produk yang tercemari melamin.
Sejak skandal susu bermelamin yang muncul September 2008 lalu, pemerintah China memperketat pengawasan penggunaan zat tambahan pada makanan. Akhir tahun lalu, Departemen Kesehatan China mengeluarkan daftar bahan yang tidak boleh ditambahkan pada makanan - antara lain pewarna tekstil dan insektisida. (AP)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
