VIVAnews - Buntut aksi tawuran massal mahasiswa di tiga kampus, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Salemba, Universitas Bung Karno (UBK), dan YAI, aparat Kepolisian Resor Jakarta Pusat melakukan penggeledahan di dua kampus yang terlibat, Rabu 15 Oktober malam.
Proses sweeping yang dipimpin langsung Kapolres Jakpus Komisaris Besar Polisi Ike Edwin itu digelar mulai pukul 22.00 WIB hingga menjelang tengah malam. Dua kampus yang digeledah polisi adalah kampus UKI Salemba dan YAI di Jalan Diponegoro. "Sweeping ini kita lakukan terkait bentrokan kemarin. Semua yang ditemukan dan terkait dengan aksi tawuran akan kita sita sebagai barang bukti," jelas Ike Edwin.
Dari penggeledahan tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Selain sejumlah senjata tajam, botol minuman keras dan lainnya, polisi juga menemukan sebuah senjata rakitan dan narkoba berupa beberapa linting ganja yang telah dihisap. Polisi juga menemukan bukti beberapa anak panah, pisau cutter, alumunium foil serta beberapa plastik bekas pembungkus narkoba jenis sabu-sabu.
Senjata api rakitan, anak panah, ganja, serta alumunium foil dan bekas pembungkus sabu-sabu, disita polisi dari kampus UKI Salemba. Selain itu, polisi juga menemukan beberapa senjata tajam jenis parang serta rantai yang diduga digunakan saat tawuran. Termasuk di antaranya botol-botol kosong bekas minuman keras yang diperkirakan digunakan untuk membuat molotov. Seluruh temuan itu didapat polisi dari selokan dan areal lain di dalam kampus.
Sementara dari kampus YAI yang berlokasi tak seberapa jauh dari kampus UKI Salemba, polisi menyita beberapa botol yang diduga digunakan untuk membuat bom molotov, kelereng, ketapel, serta kayu dan bambu.
Aksi saling gebuk dan lempar antara mahasiswa UKI Salemba dan YAI yang berlangsung Selasa, 14 Oktober 2008, bukanlah kali pertama. Dari peristiwa terakhir, polisi telah menahan lima mahasiswa UKI Salemba. Mereka diancam Pasal 170 KUHP karena dianggap telah melakukan kekerasan terhadap barang secara bersama-sama di muka umum dan Pasal 351 dengan tudingan melakukan penganiayaan.
Perilaku mahasiswa kedua kampus tersebut tak ubahnya tokoh kartun binatang "Tom" dan "Jerry". Aksi tawuran yang melibatkan keduanya telah beberapa kali terjadi. Banyak pihak yang telah menjadi korban, baik fisik maupun materi. Tak hanya dari pihak yang terlibat. Tetapi juga dari kalangan masyarakat yang berada di sekitar. Entah, sampai kapan mahasiswa kedua kampus itu bisa rukun dan menyadari perbuatan salah mereka.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
8 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini