BPS: Telepon Seluler Tumbuh Tertinggi

VIVAnews - Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi 2008 banyak ditopang oleh pertumbuhan sektor komunikasi.

"Yang booming adalah komunikasi, khususnya telepon seluler," ujar Ketua BPS, Rusman Heriawan di Jakarta, Senin, 16 Februari 2009. Sektor angkutan dan telekomunikasi tumbuh tertinggi 16,7 persen.

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023

Selama 2008, semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan. Setelah sektor pengangkutan dan komunikasi, diikuti oleh sektor listrik, gas dan air bersih 10,9 persen, sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan 8,2 persen, sektor konstruksi 7,3 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran 7,2 persen, sektor jasa-jasa 6,4 persen, sektor pertanian 4,8 persen, dan sektor industri pengolahan 3,7 persen, serta sektor pertambangan dan penggalian 0,5 persen.

Secara keseluruhan, pertumbuhan PDB tanpa migas pada 2008 mencapai 6,5. Itu berarti lebih tinggi dari pertumbuhan PDB secara keseluruhan yang besarnya 6,1 persen.

Sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi terbesar yang sama terhadap total pertumbuhan PDB yaitu sebesar 1,2 persen.

Selanjutnya sumber pertumbuhan yang cukup besar yaitu sektor industri pengolahan sebesar 1,0 persen, sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan sebesar 0,8 persen dan sektor pertanian sebesar 0,7 persen. "Industri pengolahan meski mengalami perlambatan tetap bisa tumbuh."

Namun, Rusman mengingatkan meski mengalami pertumbuhan 6,1 persen selama 2008, pada triwulan IV, kondisi ekonomi mengalami perlambatan. Perlambatan banyak terjadi di sektor pertanian secara umum, khususnya padi dan perkebunan. "Tetapi pada triwulan IV ini memang sudah siklus tahunan pertanian merosot."

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Petugas SPBU Shell.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, Shell, bakal tidak lagi beroperasi di Medan Sumatera pada tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024