VIVAnews - Penampilan gemilang David Beckham bersama AC Milan akhirnya terhenti di Stadion Guiseppe Meazza, dinihari tadi. Kini, virus Beckham yang sempat mewarnai perjalanan AC Milan patut dipertanyakan.
Ya, sebelum laga Derby della Madonnina, Beckham bak virus yang membuat pendukung dan klub Merah Hitam ini sangat bernafsu ingin mematenkan gelandang Los Angeles Galaxy ini. Beckham dianggap memberikan aura positif di tim besutan Carlo Ancelotti.
Tapi, laga melawan tim besutan Jose Mourinho menjadi titik balik seorang Beckham. Di pertandingan itu, gelandang 33 tahun ini tak mampu tampil apik. Beckham tampak kebingungan mengisi lini tengah dalam skema pohon Natal (4-3-2-1) Ancelotti.
Beckham sendiri mengakui penampilannya di laga derby itu memang sangat mengecewakan. Tapi, mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid ini mempunyai pledoi atas penampilannya.
"Saya masih sedikit kelelahan karena baru saja bermain untuk timnas Inggris pada Rabu lalu melawan Spanyol," ujar Beckham seperti dilansir Los Angeles Times, Senin, 16 Februari 2009.
"Saya jelas belum pulih, tapi harus bermain malam ini. Itu hanya jadi salah satu sebab," tambahnya.
Cedera Hamstring
Beckham juga mengakui penampilan buruknya di laga itu dipengaruhi suhu dingin Kota Milan. Hal itu diyakini Beckham sedikit memengaruhi performanya di lapangan.
Beckham bahkan harus ditarik ke luar oleh allenatore Carlo Ancelotti di menit 56 akibat mengalami cedera hamstring. Beckham diganti oleh striker Filippo Inzaghi.
Meski mengaku kecewa karena gagal memberikan kemenangan buat Rossoneri, Beckham tetap tak ingin merubah keinginannya bertahan di San Siro.
"Saya telah katakan berulang kali bahwa ingin tetap di Milan, dan saya tidak ingin merubah itu. Tapi, semua di luar kuasa saya," ujar Becks.
Milan sendiri kini mulai jauh tertinggal dari rival sekotanya itu. Rossoneri harus rela tercecer 11 poin dari Nerazzurri yang kokoh di puncak klasemen Liga Italia saat ini.
Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika
Pembahasan rencana bersinergi ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta.
