Rupiah Tersungkur ke 11.850/US$

VIVAnews - Rupiah belum menunjukkan tanda-tanda akan bangkit. Sama seperti pekan sebelumnya, rupiah pada penutupan perdagangan Senin 16 Februari 2009 masih terpuruk. Bank Indonesia mati-matian menjaga rupiah agar tak menyentuh level 12.000/US$.

Pada indeks mata uang Bloomberg, pukul 16.30 WIB, rupiah tertahan di posisi 11.850/US$. Sementara data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah tersungkur ke posisi 11.871/US$, jauh melemah dibandingkan level akhir pekan lalu di posisi 11.785/US$. Bahkan di pasar spot antar bank Jakarta, mata uang ini tersungkur di posisi Rp 11.925-11.975/US$.

Iwan Ridwan, dealer bank swasta nasional yang berbasis di Jalan Jenderal Sudirman kepada VIVAnews, mengatakan, hari ini bank sentral terlihat sangat agresif. "Tidak hanya di pasar, sejak pagi BI juga sudah agresif mengajak bank untuk sama-sama menjaga rupiah supaya tidak seperti 12 Februari lalu, yang menyentuh Rp 12.000/US$," kata Iwan.

BI, kata dia, rajin mengontak bank-bank dan menanyakan kebutuhan bank atas dolar. "BI menanyakan demand ke bank-bank, dan menyuplai sesuai dengan kapasitasnya, dan underlyingnya. BI khawatir rupiah kembali ke Rp 12.000/US$," kata Iwan.

Saat ini, suplai dolar ke pasar sangat tipis sementara permintaan semakin banyak. Iwan menduga lonjakan permintaan akan terus bertambah menjelang akhir bulan dari kalangan korporasi.  Tidak hanya rupiah, di kawasan regional dan global, kata Iwan, mata uang juga anjlok akibattidak adanya suplai setelah ekspor yang menurun.

Penurunan mata uang, khususnya di kawasan regional, kata Nizam Idris dari UBS AG di Singapura seperti yang dikutip Bloomberg dipicu semakin dalamnya krisis global yang mempengaruhi ekspor di kawasan regional.

"Mata uang di kawasan ini cenderung melemah," kata Nizam. "Ekspor turun drastis. Ekonomi negara-negara besar di dunia jatuh ke dalam resesi," kata dia.

Pukul 09.46 WIB, rupiah  anjlok 1,1 persen Rp 11.900/US$. Sedangkan dolar Singapura turun 0,5 persen ke US$1.5130  dan ringgit Malaysia melorot  0,3 persen ke posisi 3.6155/US$.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024