VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus negatif hingga pertengahan 2009. Perlambatan ekonomi ini sudah terjadi sejak triwulan keempat 2008 yang minus 3,6 persen.
"Itu (pertumbuhan negatif) pasti kontinyu sampai Januari mungkin sampai pertengahan tahun 2009," kata Menkeu di Gedung DPR, Jakarta, Senin 16 Februari 2009.
Karenanya, kata Menkeu, pemerintah berkali-kali melakukan revisi pertumbuhan ekonomi 2009, mulai dari enam persen menjadi 5,5 persen, dan terakhir 4,7 persen.
Sebab tahun ini merupakan hal sulit menjaga pertumbuhan tetap positif mengingat sejak November ekspor mengalami penurunan. Kondisi ini berbeda dengan 2008 lalu yang sampai Oktober 2008 masih mencatat perkembangan positif di atas enam persen. "Kalau sekarang harus positif sulit karena 2008 dalam posisi kuat dan saat ini dalam posisi negatif," kata dia.
Karenanya, kata Menkeu, pemerintah akan berusaha meminimalisasi dampak ekonomi global yang telah memukul ekspor dan impor.
"Nah momentum pemerintah dari Januari sampai pertengahan tahun harus bisa mengkompensasi pelemahan eksternal dengan seluruh upaya dan persetujuan DPR. Kalau stimulusnya segera disetujui kita berharap growth diatas empat persen, di dalam range 4-5 persen, Insya Allah bisa dijaga," kata Menkeu.
Namun, Menkeu menambahkan, pemerintah menggarisbawahi bahwa statistik yang disampaikan BPS mengkonfirmasikan bahwa memang krisis global ini akan mempengaruhi seluruh kinerja ekonomi dunia tanpa harus mengatakan ini tidak bisa dihindari atau dalam hal ini pemerintah mencari-cari alasan. "Lebih penting fokusnya adalah antisipasi dan respon yang sudah direncanakan dan tentu disetujui oleh DPR dan harus dilaksanakan pemerintah pusat dan pemda," katanya.
BPS siang tadi mengumumkan pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2008 sebesar 5,2 persen atau minus 3,6 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang 2008, pertumbuhan ekonomi tercatat 6,1 persen.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tae Chayapat Kongsub merupakan seorang aktor dari Thailand. Cowok yang akrab dengan panggilan Tae ini memulai karirnya sejak tahun 2018 di film layar lebar Thailand.
Seorang remaja berinisial AN (19) asal Desa Kalipang, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan dibegal usai menjenguk orang tua temannya di rumah sakit, Kamis 25 April 2024.
“Al-Muqawamaat”: Masterpiece Karya Qutb al-Din al-Shirazi tentang Filsafat Teosofis
Wisata
13 menit lalu
Qutb al-Din al-Shirazi, seorang cendekiawan terkemuka pada masa keemasan peradaban Islam, meninggalkan warisan intelektual yang berharga melalui karya-karyanya yang monum
Pasar Banyuwangi Akan Diubah Jadi Kawasan Heritage
Banyuwangi
14 menit lalu
Pemerintah pusat akan melakukan revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini. Pemkab Banyuwangi pun seger
Selengkapnya
Isu Terkini